Senin, 16 Maret 2015

Aneka Jenis Penyakit Pada Sapi dan Cara Pengobatannya

Halo sobat ternak, menanggapi pertanyaan pembaca mengenai penyakit pada sapi, kali ini redaksi usahaternak akan memposting artikel tentang jenis - jenis penyakit pada sapi berikut pencegahannya. Kurang lengkap memang rasanya kalau pada website ini hanya menyediakan informasi tentang bisnis dan ternak sapi mengabaikan cara mencegah penyakit pada ternak kita. Karena dalam usaha sapi potong maupun sapi perah terkadang penyakit datang dan menjadi kendala tersendiri bagi para pelaku usaha. Dengan cermat mencegah penyakit dan mengetahui cara pengobatan yang benar, niscaya segala permasalahan tersebut dapat diminimalisir dan tidak perlu menambah beban pengeluaran bagi para pengusaha dan peternak sapi.

Kita mulai pembahasan mengenai berbagai jenis penyakit sapi potong dan sapi perah secara umum. Sapi sehat biasanya ditandai dengan keadaan dalam tubuh ternak tersebut berfungsi dengan baik. Kondisi dimana aliran cairan di dalam tubuhnya berfungsi baik dalam mendukung penyusunan sel - sel penting di dalamnya. Dengan rutin memperhatikan keadaan sapi serta lingkungan dan cepat tanggap niscaya sapi akan selalu sehat dan normal. Bila ada sedikit tanda - tanda yang tidak wajar pada hewan ternak kita, jangan buru - buru khawatir, kita diagnosa lebih dulu tanda  - tanda-nya. Bila perlu kita periksakan kepada dokter hewan setempat agar mendapatkan informasi lebih detail mengenai kesehatan sapi dan termak kita. Sebelumnya kami berikan tabel yang menggambarkan keadaan sapi yang sehat sebagai referensi bagi kita yang sedang menjalankan usaha sapi potong dan sapi perah.
ciri sapi sehat dari penyakit | usahaternak
Ciri dan Tanda Sapi Sehat
Beragam faktor dapat mempengaruhi kesehatan sapi. Namun diantara beragam faktor tersebut, lingkungan dan penularan merupakan faktor yang paling banyak membuat ternak / sapi terserang penyakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah yang harus kita garis bawahi. Untuk faktor lingkungan, layak kita perhatikan keadaan kelembaban kandang, kebersihan lantainya, posisi ventilasi dan aliran udara, apakah sinar matahari pagi masuk dengan baik ke dalam kandang atau tidak. Kemudian sebelum kita mencampurkan sapi dalam satu kandang, layak kita cek kondisi sapi satu per satu, apakah semuanya sehat dan tidak terkena penyakit apapun. Penularan penyakit biasanya sangat rentan terjadi pada sapi potong dan sapi perah. Pakan juga merupakan salah satu penyebab sapi terserang penyakit, oleh karenanya prosentase dan keseimbangan pakan layak kita pertimbangkan dengan matang. Hijauan saja tanpa pakan buatan rasanya memang akan membuat sapi kekurangan gizi. Silahkan anda simak artikel kami tentang pakan sapi modern yang seimbang. Lengah pada salah satu hal diatas, maka potensi keuntungan kita juga akan berkurang karena pengobatan sapi tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi jika terlambat sapi bisa mati. Untuk mencegah semua kemungkinan tadi, kontrol yang ketat dan pengecekan setiap hari diperlukan. Oke, sobat ternak sapi, setelah memahami segala pencegahan dan diagnosa ringan tersebut, kita masuk pada pembahasan penyakit yang umum menyerang sapi secara mendetail.

Berbagai Macam Jenis Penyakit Sapi Potong / Sapi Perah

penyakit ingus pada sapi | usahaternak
Segala penyakit sapi dapat dicegah dengan pengecekan teratur
Jenis - jenis penyakit yang rawan terjadi pada sapi saat proses penggemukan dan ternak kami jabarkan satu demi satu untuk memudahkan pembaca dalam memahami penyakit dan bakteri yang menyerang. Diantaranya kami pilih beberapa yang sering menjadi kendala. Informasi ini kami dapatkan dari berbagai sumber (dokter hewan, rekan peternak dan jurnal ilmiah). Selain penjabaran penyakit dan gejalanya, kami juga memberikan cara pengobatan dan pencegahannya, semoga dapat membantu sobat ternak yang sedang mengalami kendala tersebut.

Penyakit Anthrax Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit antrax adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Biasanya kategori penyakit seperti ini disebut zoonosis. Nama lain dari antrax adalah radang limpa. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri basillus anthracis. Selain melalui makanan yang tidak bersih tersebut, bakteri antrax bisa masuk ke dalam tubuh sapi lewat tanah yang tercemar bakteri dan masuk melalui pernafasan dan luka pada sapi. Bakteri antrax adalah bakteri yang daya tahannya luar biasa, disinfektan dan panas terkadang tidak mampu melawan bakteri ini. Penyebarannya juga sangat cepat apabila sapi tersebut kurang makan dan kelelahan. Apalagi saat musim panas. Bila sapi sudah terkena antrax, sebaiknya kita tidak mendekat dan harus berhati - hati dalam penanganannya. Bakteri dapat menular pada manusia melalui luka, pernafasan (jika menghirup bulu sapi yang terserang).
penyakit antrax dan pengobatannya | usahaternak
Pendarahan berwarna hitam pada sapi yang terkena antrax
Ciri dan Gejala antrax pada sapi umunya adalah sebagai berikut :
  1. Sapi demam, lemah dan mudah jatuh/ambruk
  2. Radang pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare
  3. Banyak pendarahan di beberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam (pada lubang hidung dan mulut, pori - pori dan pada lubang anus sapi)
  4. Nafas tersengah - sengah
  5. Pembengkakan pada bagian bawah perut
  6. Bila sudah akut, sapi akan mati mendadak
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Antrax pada sapi :
  • Vaksinasi spora avirulen secara berkala tiap tahun pada sapi yang belum terkena
  • Pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah terkena antrax
  • Jangan memberi makan sapi dengan akarnya, biasanya hijauan. Berikan rumputnya saja
  • Jangan sering - sering kontak fisik dengan ternak jika tidak benar - benar darurat
  • Jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, Streptomycin
  • Hewan yang sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka. Langsung kubur saja bila perlu bakar bangkainya.

Penyakit Scabies Pada Sapi dan Pengobatannya

Skabies biasa disebut kudis atau bulug/budug. Scabies juga merupakan penyakit zoonoisis dan dapat menular pada manusia. Biasanya disebabkan oleh alat dan kandang yang kotor. Kotoran tersebut terkadang mengandung tungau sarcoptes scabei. Ternak yang sehat biasanya tertular jika sudah terjadi kontak langsung dengan ternak/sapi yang terkena skabies. Biasanya hewan yang terserang skabies terkesan seperti hewan yang gatal - gatal.
penyakit skabies sapi dan obatnya
Sapi yang terserang skabies
Ciri dan Gejala Scabies pada sapi umumnya adalah :
  1. Sapi sering menggigit bagian tubuhnya
  2. Terkadang menggosok - gosokkan badannya pada kandang (seperti menggaruk - garuk)
  3. Bulu rontok dan nanah mulau muncul pada bagian tubuh
  4. Karena ini adalah penyakit kulit sapi, akan timbul kerak berwarna abu - abu pada bagian tubuh sapi dan kulit terkesan kaku
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Skabies Pada Sapi :
  • Kandang usahakan berjauhan dengan rumah tinggal
  • Aliran udara dan sanitasi kandang usahakan bagus
  • Usahakan kandang sapi kering dan selalu bersih
  • Hewan yang terdiagnosa skabies harus dipisahkan dan dikarantina
  • Pengobatan yang aman biasanya dengan pemberian minyak kelapa dicampur dengan kapur barus kemudian gosokkan pada kulit yang terkena.
  • Serbuk belerang, dicampur dengan kunyit dan minyak kelapa yang sudah dipanaskan, gosokkan pada kulit sapi. Bisa juga digosok dengan air tembakau.
  • Sapi yang mati setelah terkena skabies tetap dapat dikonsumsi, hanya saja buang bagian yang terkena tungau. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter hewan.

Penyakit Cacingan pada Sapi dan Pengobatannya

Disebut pula helminthiasis. Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling sering menyerang ternak yang dipelihara secara tradisional. Dan tergolong penyakit yang mudah ditangani tergantung dengan banyak/sedikit-nya cacing dalam tubuh, jenis cacing yang menyerang (cacing hati, cacing pita, cacing gilig/nematoda)dan penanganan. Jenis cacing yang menyerang sapi sebenarnya sangat banyak jenisnya. Namun yang paling sering menyerang adalah jenis cacing hati dan cacing pita, biasanya disebabkan oleh kondisi pakan yang tidak bersih / mengandung larva cacing. Biasanya pada rumput hijauan. Proses pengobatan biasanya dilakukan dengan melumpuhkan cacing sehingga cacing yang mati tersebut akan ikut keluar melalui kotoran sapi.
cacing pita sapi | usahaternak
Cacing Pita
cacing hati sapi | usahaternak
Cacing hati
 Ciri dan Gejala umum yang tampak saat sapi terserang cacingan :
  1. Sapi tidak nafsu makan
  2. Sapi terlihat kurus dari hari ke hari
  3. Susah buang air besar / tidak teratur
  4. Diare berkepanjangan dan mencret
  5. Gerakan melemah dan mata sayu
  6. Nafas terengah - engah
  7. Hidung dan mulut mulai kering
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Ternak :
  • Usahakan kandang tidak sering lembab
  • Jangan terlalu sering menggembalakan sapi karena kita tidak bisa mengontrol kebersihan rumput yang dikonsumsi oleh sapi
  • Sisa pakan di kandang jangan dibiarkan terlalu lama, segera buang atau olah menjadi pupuk tanaman
  • Berikan obat cacing secara rutin dan berkala (biasanya dua bulan sekali)
  • Obat yang biasanya digunakan oleh dokter hewan adalah dalam jenis benzimidazol, Imidathiazol dan Avermectin (konsultasi dengan dokter hewan sebelum menggunakan)
  • Pengobatan tradisional dengan pemberian daun / buah nanas. Terutama untuk melumpuhkan cacing nematoda. Untuk cacing lainnya, bisa diberikan bawang putih karena sangat efektif dan tidak terdapat efek samping.

Penyakit Ingusan Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit ingusan biasa disebut MCF (MALIGNANT CATHARRAL FEVER). Penyakit ini ditularkan melalui virus Gamma Herpesvirinae dan penularan virus dari ternak jenis domba. Biasanya menyerang sapi yang sering digembalakan bercampur dengan ternak lain seperti domba dan kambing. Biasanya domba yang sudah terserang tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi meninggalkan virus tersebut melalui bekas pakan yang telah dikunyah dan dimuntahkan kembali. Sapi yang memakan bekas makanan tersebut akan dapat terkena penyakit ingusan.
penyakit sapi ingusan | usahaternak
Gejala penyakit ingusan pada sapi
Ciri dan Gejala Ingusan pada sapi biasanya adalah :
  1. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak, lama kelamaan akan berubah dari encer menjadi lebih kental
  2. Ternak mulai terlihat meneteskan air liur
  3. Bagian moncong kering dan terkadang keluar nanah
  4. Ternak terdengar sulit bernafas dan gemetar
  5. Bagian mata terlihat keruh dan cenderung memutih
  6. Jika sudah parah kulit ternak seperti terkelupas
  7. Sapi berjalan sempoyongan dan lemah, jaringan tubuh rusak dan sapi terlihat kurus
  8. Jika dibiarkan maka sapi akan lumpuh total dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ingusan pada Sapi :
  • Jangan sering menggembalakan sapi bersamaan dengan domba atau kambing
  • Jauhkan kandang sapi dari kandang domba yang baru datang dan belum divaksinasi
  • Kontrol kebersihan pakan yang akan dikonsumsi oleh sapi
  • Jaga kebersihan dan sanitasi kandang
  • Pisahkan dan karantina sapi yang terserang
  • Usaha yang bisa kita lakukan adalah dengan pencegahan infeksi dengan antibiotik sehingga gejala tidak meluas
  • Penyakit ini belum ada obat yang mampu menghilangkan secara keseluruhan, namun dapat hilang sendiri jika penanganan kita cepat dan sapi dipelihara dengan baik
  • Usahakan penanganan secara langsung setelah terlihat gejala ringan, biasanya 4 hari setelah terserang sapi akan semakin memburuk
  • Konsultasikan pada dokter hewan terkait pemakaian obat. Ingat, obati secara langsung setelah terlihat gejala ingusan, jangan terlambat.
  • Ternak yang mati tetap dapat dipotong dan dikonsumsi, namun bagian yang terinfeksi harus dibuang.

Penyakit Ngorok Pada Sapi dan Pengobatannya

Biasa disebut SEPTICHAEMIA EPIZOOTIC (SE) dalam istilah kedokteran. Disebabkan oleh kuman yang bernama Pastuerella multocida serotipe 6B dan Pastuerella multocida serotipe 6E. Biasanya menjangkit pada sapi yang kelelahan / letih. Cenderung menyerang sapi pekerja maupun sapi potong yang stress akibat terlalu banyak aktifitas dan kandang yang lembab atau kurang bersih. Pakan yang buruk kualitasnya juga merupakan sarana penularan kuman ini. Penularan antar ternak biasanya melalui air liur, urine, makanan dan tanah yang terkontaminasi. Kondisi lingkungan yang dingin juga merupakan sarana untuk kuman tersebut berkembang.

Ciri dan Gejala Ngorok pada Sapi adalah :
  1. Sapi sulit bernafas dan gemetar
  2. Keluar air liur terus menerus
  3. Suhu tubuh naik sampai 40 derajat celcius
  4. Busung bagian kepala sampai leher bawah
  5. Radang paru - paru, terlihat pada bagian dada karena sapi kurus
  6. Selaput lendir me-merah
Pencegahan dan Pengobatan Sapi Ngorok :
  • Karantina dan pemeriksaan sapi yang baru datang
  • Vaksinasi rutin ternak dengan oil adjuvant tiap tahun
  • Kandang selalu bersih dan diberi disinfektan
  • Pengobatan yang umum dipakai adalah antibiotik Oxytetracyclin dan Streptomycin, pemakaiannya wajib konsultasi pada yang berpengalaman
  • Karena yang terserang adalah bagian paru - paru, maka jika akan dipotong dan dikonsumsi kita buang bagian paru - paru nya
  • Bangkai dan bagian yang terkontaminasi hendaknya dikubur atau dibakar

Penyakit Demam Pada Sapi dan Pengobatannya

Demam ini umum disebut demam 3 hari. Istilah kedokterannya adalah BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF). Penyebab demam BEF ini adalah gigitan lalat Cullicoides sp dan nyamuk Culex Sp. Penyakit ini tergolong mudah diatasi dan tidak menular terutama bagi manusia.

Ciri dan Gejala Demam pada Sapi (BEF) adalah :
  1. Sapi terlihat lemah dan lesu
  2. Sapi demam tinggi dan terkesan pincang
  3. Susah bergerak dan berdiri
  4. Sesak dan gemetaran
  5. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak
  6. Nafsu makan menurun
  7. Jika menjadi penyakit sapi perah, produksi susu akan menurun
Pencegahan dan Pengobatan demam pada sapi :
  • Lingkungan yang bersih
  • Penggunaan insektisida pada kandang
  • Berikan obat penurun panas dan usahakan sapi banyak minum air
  • Obat tradisional bagi BEF adalah pemberian gula merah dan garam dapur dan diminumkan pada sapi.
  • Tetap konsultasi pada dokter hewan untuk lebih baiknya.
  • Daging boleh dipotong dan dikonsumsi

Penyakit Sapi Mubeng dan Pengobatannya

Penyakit sapi mubeng juga sering sekali menyerang sapi. Nama lain dari penyakit ini adalah penyakit surra. Cara kerja penyakit ini adalah dengan berkembangnya parasit dalam darah dan menurunkan kadar glukosa-nya. Sehingga kondisi tubuh sapi menjadi menurun, kurang nafsu makan, stress dan mudah letih. Penularanan parasit ini disebabkan oleh gigitan lalat haematophagus dan lyperosia dan aneka jenis kutu. Penyakit surra sering menyerang sapi pada musim hujan dimana kondisi kekebalan sapi sering turun dan melemah . Beberapa kasus bahkan dapat menewaskan ternak, terutama kerbau.

Ciri dan Gejala Sapi Mubeng adalah :
  1. Gerakan sapi menjadi tidak aturan (sempoyongan, jalan berputar putar/mubeng) jika sudah parah sering kejang - kejang
  2. Selput lendir menguning
  3. Tidak nafsu makan dan bulu rontok
  4. Demam dan cepat lelah
Pencegahan dan pengobatan Penyakit Sapi Mubeng :
  • Penyemprotan insektisida di kandang ternak (biasanya sejenis asuntol) untuk mencegah datangnya serangga penghisap darah.
  • Hindarkan kandang sapi dari tempat yang rawan menjadi sarang serangga (parit dan tempat lembab)
  • Sisa - sisa pakan ternak jangan sampai membusuk di kandang
  • Bila sapi luka, jangan sampai dibiarkan infeksi dan menjadi makanan bagi lalat
  • Karantina sapi yang sakit dan berikan obat berupa atocyl maupun artosol, namun dalam penggunaannya hendaknya melalui konsultasi dengan dokter hewan setempat

Penyakit Sapi Kembung dan Pengobatannya

Seringkali saya mendengar keluhan peternak yang sapi-nya terkena penyakit kembung, dalam bahasa kedokteran biasa disebut bloat. Penyakit sapi kembung disebabkan oleh macetnya saluran gas dalam tubuh sapi, akibatnya pencernaan tidak lancar dan bagian perut rumen membesar. Ini dapat dilihat dari bagian perut sapi sebelah kiri, apabila sapi kembung pasti akan terlihat membesar. Penyebab utama sapi terserang kembung adalah rumput - rumputan yang basah, kurang berserat. Oleh karenanya seleksi hijauan mutlak diperlukan. Dan berikan prosentase hijauan jenis leguiminose maksimal lima puluh persen.
sapi kembung bloat | usahaternak
Kembung jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian
Ciri dan Gejala Sapi Kembung / Bloat :
  1. Perut bagian kiri membesar karena gas tidak dapat keluar
  2. Pernafasan terganggu karena organ pernafasan ditekan oleh membesarnya rumen
  3. Gerakan kurang lincah dan sering terjatuh
  4. Dalam kondisi parah, hewan bisa lumpuh dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Kembung Pada Sapi :
  • Jangan biasa memberikan pakan rumput yang masih basah, terutama di pagi hari
  • Kurangi prosentase pemberian leguminose hijauan
  • Jerami kering berikan di pagi hari sebelum memakan hijauan jenis lain
  • Usahakan ternak banyak bergerak sehingga mengurangi gas pada lambung
  • Cara pengobatan yang biasa diberikan adalah anti bloat yang mengandung dimethicone dan minyak nabati yang berasal dari kacang tanah. Minyak nabati bisa disuntikkan pada sapi yang terkena bloat
  • Konsultasikan pada dokter hewan untuk penggunaan obat yang tepat

Penyakit Kuku Busuk Pada Sapi dan Pengobatannya

Seperti namanya, penyakit kutu busuk berkembang di bagian kuku sapi. Sering disebut sebagai penyakit Foot Rot (Pembusukan kaki/kuku). Kuman fusiformis masuk ke dalam celah kuku sapi dan berkembang disana, bahkan daya tahan kuman tersebut semakin lama jika berada di dalam kuku sapi. Penyebab masuknya kuman ini adalah dimana kuku sapi terluka akibat hantaman benda keras di tempat yang kotor dan akhirnya kuman masuk dan berkembang pesat. Jika dibiarkan, kuman ini akan berkembang menjadi penyakit yang melumpuhkan sel - sel di telapak kaki sapi hingga sapi tidak dapat berjalan.
foot rot kutu busuk sapi | usahaternak
Kuku busuk / Foot Rot pada sapi
Ciri dan Gejala Kuku Busuk pada Sapi :

  1. Celah kuku dan tumit terlihat membengkak
  2. Keluar cairan kuning dan berbau busuk pada bagian kuku
  3. Mengelupasnya selaput pada bagian kuku diakibatkan matinya jaringan sel pada bagian tersebut
  4. Sapi terlihat pincang saat bergerak dan kesakitan
Pencegahan dan Pengobatan Kuku Busuk pada Sapi :
  • Jaga kebersihan kandang sehingga bakteri dan kuman sulit berkembang disana
  • Sering periksa kebersihan kuku sapi
  • Jika sudah terserang, segera rendam kaki yang terserang dengan larutan formalin sebanyak 10%
  • Untuk pengobatan dengan suntik, usahakan kaki sapi tetap kering dan disuntikkan larutan sulfat beserta antibiotik sesuai saran dokter hewan
cacingan pada sapi dan obatnya | usahaternak
Sapi yang kurus terkena cacingan
Demikian tadi sobat, beberapa poin informasi mengenai macam - macam penyakit sapi dan cara mengobatinya. Ingat, kebersihan dan perawatan yang baik dan teratur sangat mempengaruhi kesehatan ternak kita. Dan juga sebelum memberikan obat - obatan tersebut, tidak ada salahnya kita berkonsultasi dengan ahlinya terkait dengan dosis, tanggal kadaluarsa dan penggunaannya. Karena sekarang sudah sangat banyak obat hewan dan ternak yang tersedia di pasaran. Kesalahan pemberian dapat berakibat fatal pada ternak yang akan kita obati. Semoga menjadi pelajaran dan ilmu yang baru bagi sobat untuk mengenali macam - macam penyakit menular pada sapi.

Salam ternak, salam sukses :D

Jumat, 16 Januari 2015

Usaha Penggemukan Sapi, Menggiurkan Namun Diremehkan

Selamat pagi sobat ternak, minggu ini tim usahaternak akan mengulas kembali informasi hot seputar sapi. Tema yang akan kami ulas adalah berhubungan dengan usaha dan bisnis. Yaitu usaha yang membutuhkan modal lumayan, namun hasilnya pasti. Usaha penggemukan sapi potong. Kenapa kami bilang hasilnya pasti? Karena usaha ini adalah usaha sapi pedaging, sebagaimana kita ketahui bahwa konsumsi daging sapi di Indonesia sangat besar. Selain dikonsumsi langsung, daging sapi juga merupakan kebutuhan utama pabrik yang memproduksi aneka olahan daging sapi. Jadi dapat kita simpulkan bahwa usaha penggemukan ini tidak akan mati, apalagi setelah kita mengetahui fakta bahwa kebutuhan sapi nasional saat ini hanya mampu terpenuhi sepertiganya saja. Yaitu pada kisaran 20% dari taraf konsumsi yang mencapai 60%. Dan sudah pasti, permintaan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya tahun dan jumlah penduduk.

penggemukan sapi potong, sapi limousine, sapi simmental, ternak sapi | usaha ternak
Prospek penggemukan sapi sangat menjanjikan, walau butuh modal besar

Kenapa Wirausaha Penggemukan Sapi Perlu Digalakkan?

Untuk kita ketahui, mahalnya harga daging sapi ini bukanlah murni kesalahan dari pemerintah, pada dasarnya upaya pemerintah dalam menangani kasus yang satu ini sudah cukup baik. Namun, baik itu bukan berarti menyelesaikan segalanya. Pemerintah lebih memilih untuk mengimpor daging sapi sebagai ganti untuk memenuhi permintaan pasar. Andaikan para peternak sapi lokal mau untuk ikut berpartisipasi aktif meningkatkan taraf produksi dan memaksimalkan pola pembesarannya, tentu tidak akan serunyam ini. Kebanyakan para peternak kecil berpikir bahwa ternak sapi hanyalah sambilan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Memang sih, keuntungannya 3-5 juta sudah menggiurkan untuk sekali gebrakan, namun jika skala produksi hanya stagnan dan tidak berani untuk berkorban memperbesar jumlah produksi, maka selamanya kita hanya akan menjadi pupuk bawang saja. Inilah pentingnya digalakkan usaha penggemukan sapi di berbagai daerah di Indonesia.

Negara kita merupakan negara tropis yang didalamnya banyak sekali sumber daya yang dapat digali. Contoh, kita tidak perlu ribet dalam mencari pakan untuk sapi yang digemukkan, sudah ada berbagai jenis pakan alami yang disediakan oleh alam dan teknologi pakan buatan yang kualitasnya tidak kalah dengan pakan impor, hampir semuanya mudah didapat. Tinggal bagaimana kesadaran dan kesabaran para peternak lokal dalam menjalankan usaha ini. Dengan mau bergerak untuk menyelamatkan produksi sapi lokal, maka secara langsung kita sudah berperan aktif membantu pemerintah dalam menghemat devisa lokal yang ada. Di bawah ini beberapa keuntungan menjalankan bisnis pembesaran / penggemukan sapi potong di Indonesia :
  • Tidak rumit, segalanya sudah tersedia.
  • Permintaan sangat besar / sudah pasti laku.
  • Waktu panen singkat, antara 3-6 bulan.
  • Limbah bekas sapi semuanya dapat dijual kembali.
  • Dapat meningkatkan pendapatan peternak kecil secara berkala.
Kebanyakan para peternak tidak sadar akan hal ini dan takut setelah melihat banyaknya modal yang dibutuhkan. Padahal saat ini masyarakat kecil sudah dimudahkan oleh pemerintah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha kecil menengah. Dengan berani mengambil resiko, itu berarti sudah ada inisiatif untuk mengembangkan usaha dan memperoleh kehidupan yang lebih mapan. Selain itu, demi tercukupinya kebutuhan daging sapi lokal, regional dan nasional karena saat ini pemerintah dengan program - programnya sudah mau mengurangi impor sapi dari negara tetangga.

Persiapan Penggemukan Sapi Potong/ Pedaging

Untuk memulai usaha penggemukan sapi potong dan pedaging sebenarnya tidak mengenal jumlah. Namun semakin banyak, pastinya keuntungan akan semakin terasa. Sebagai contoh, kita akan menggunakan skala usaha seperti yang dilakukan oleh teman saya. Saat memulai awal usahanya, teman saya membeli 10 ekor sapi bakalan dengan berat kira - kira 250 - 300kg. Umurnya adalah antara 2 sampai 2,5 tahun. Salah satu faktor utama adalah kondisi ternak dan tempat yang digunakan untuk penggemukan. Paling tidak usahakan memenuhi kriteria - kriteria sebagai berikut :
  • Lahan yang jelas. Bersih dan bebas dari penyakit semacam antraks dan gatal - gatal.
  • Sinar matahari yang cukup.
  • Tidak terlalu jauh dari jalan / akses kesana mudah
  • Terpisah atau tidak terlalu dekat dengan pemukiman penduduk agar tidak mengganggu masyarakat.
  • Mudah mendapatkan air bersih
  • Banyak terdapat hijauan di sekitar wilayah tempat penggemukan.
  • Tidak sulit mencari limbah - limbah hasil industri pertanian sebagai pakan tambahan.
  • Ada pasar sapi dan perhimpunan peternak sapi guna memperluas jaringan dan penjualan.
kandang penggemukan sapi, cara penggemukan sapi | usaha ternak
Kandang sederhana sudah cukup asal bersih dan bebas hama
Sebenarnya tidaklah sulit untuk mencari tempat yang memenuhi kriteria - kriteria tersebut diatas. Apalagi jika  kita berkaca pada mata pencaharian kebanyakan masyarakat Indonesia, yaitu pertanian dan peternakan. Pada poin terakhir saya cantumkan juga perhimpunan peternak yang sebenarnya bukan kriteria wajib, hanya saja dengan adanya suatu perkumpulan maka paling tidak kita bisa berbagi informasi dengan mereka dan sebaliknya pula kita bisa mendapat masukan jika ada suatu kendala yang sedang kita hadapi.

Kendala Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Memang benar jika usaha ini relatif mudah dan sangat menguntungkan jika kita memiliki modal yang cukup. Akan tetapi bukan berarti tidak akan ada kendala dalam perjalanan kita nanti. Untuk itu kita perlu mematangkan perhitungan dan memperhitungkan kemungkinan terburuk yang datang di tengah usaha. Ada beberapa poin yang saya himpun dari teman saya yang sudah menjalankan bisnis penggemukan sapi potong ini. Beberapa poin tersebut diantaranya :
  • Susahnya mendapatkan bibit / bakalan sapi yang benar - benar berkualitas karena kebanyakan hanyalah sapi bakalan biasa dengan perawatan seadanya.
  • Terkadang disaat harga pakan semakin naik, harga daging sapi tetap stabil.
  • Serangan penyakit terutama saat pergantian musim.
  • Obat - obatan sederhana seperti obat cacing dll.
  • Pemberian pakan buatan dan nutrisi memakan biaya cukup besar sehingga berimbas pada bobot sapi.
  • Kurangnya dukungan dari Instansi terkait untuk penjualan dan pemasaran sapi yang sudah siap jual apalagi untuk pemain baru.
  • Modal awal cukup besar, dan kurang difasilitasi, sehingga banyak yang mundur sebelum mencoba, hingga akhirnya kebanyakan masyarakat hanya memelihara sapi alakadarnya tanpa tujuan yang jelas.
Kendala - kendala tersebut sebenarnya bisa kita atasi satu persatu, sebagai contoh kita dapat meminimalisir penyakit dan hama jika kita rutin memerisakan sapi pada dokter hewan setempat. Untuk pakan buatan dan nutrisi yang memakan banyak biaya, bisa kita perkecil dengan bekerja sama dengan banyak peternak sapi di sekitar kita. Jika kita membeli vitamin dan konsentrat dengan jumlah banyak pastinya akan lebih murah. Untuk fasilitas dan kemudahan dari Instansi, sebaiknya kita tunjang dengan hasil produksi kita, jika kita dari awal sudah berusaha maksimal hingga usaha kita menjadi usaha unggulan di suatu daerah, maka Instansi tersebut secara otomatis akan menjalin kerjasama dengan kita dan akan banyak fasilitas yang didapatkan seperti penjualan dan sebagainya. Intinya, jangan menyerah dan menyalahkan faktor yang ada disekitar kita, dengan usaha maksimal segalanya pasti kita capai.

Cara Penggemukan Sapi Yang Benar

Kita masuk pada poin utama, yaitu cara penggemukan sapi potong. Sebelumnya, kita perlu belajar dalam mencari sapi bakalan yang bagus, saya tidak akan membahasnya disini, anda bisa membacanya pada artikel kami sebelumnya mengenai cara memilih bibit bakalan sapi potong yang baik. Dan sapi yang paling baik dan banyak digemukkan adalah jenis Limousin dan sapi jenis simmental. Oke, setelah anda membaca dan memahaminya, mari kita bahas lebih dalam mengenai proses penggemukan sapi. Pada saat memulai usaha ini, kita harus bisa membedakan usaha pembesaran/penggemukan sapi dengan beternak sapi. Jika ternak sapi kita memelihara dari kecil(pedhet), maka pada usaha penggemukan sapi yang kita pelihara sudah terhitung sapi muda / dewasa. Oleh karenanya jangan sampai kita menyamakan waktu panen/siap jual.

Baiknya sebelum kita mulai memelihara, perhitungkan dulu waktu yang harus kita butuhkan sampai sapi siap jual. Apakah itu untuk 3-4 bulan kedepan ataukah untuk jangka panjang. Perhitungan tersebut juga akan mempengatuhi sapi bakalan yang akan kita besarkan. Untuk jangka pendek tersebut, hendaknya kita membeli bakalan yang sudah cukup umur. Usia idealnya untuk pembesaran jangka pendek adalah minimal 2 tahun dengan bobot paling tidak sudah mendekati 1/2 ton atau 500 kilogram. Karena kita tidak perlu terlalu banyak membuang waktu untuk memberi makan dan nutrisi, dengan pemeliharaan yang baik dan tercukupi, akan naik sebanyak 100 hingga 125 kilogram. Sedangkan untuk pembesaran sapi jangka panjang, sapi yang kita pilih bisa lebih muda dengan bobot sekitar 300kg.

Hal paling penting dalam penggemukan sapi adalah pakan. Artinya bagaimana usaha kita dalam membuat sapi tersebut gemuk dan memiliki prosentase karkas setinggi - tingginya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Caranya yaitu dengan memberikan pakan bergizi secara rutin dan ditambah dengan nutrisi lain seperti vitamin dll. Dalam penggemukan sapi, sebenarnya proses pemberian pakan tidak berbeda dengan pemeliharaan sapi biasa, kita bisa memberikan pakan dua kali sehari maupun 3 kali sehari. Pagi dan sore sebenarnya sudah cukup. Kita akan banyak bermain dengan jenis variasi pakan dan nutrisi/konsentrat yang kita berikan. Sekarang ini, pemberian pakan hijauan saja sudah sangat kurang jika kita menginginkan sapi yang gemuk berisi. Perlu sekali pemberian pakan tambahan lain untuk menunjang gizi yang lengkap. Karena hijauan masih tergolong pakan dengan nutrisi yang terbatas walaupun kita berikan sebanyak apapun.

Kebutuhan seekor sapi untuk pakan adalah sekitar 2,5% dari total berat badannya. Pemberian konsentrat yang baik adalah sehari dua kali, pagi dan sore secara rutin. Hijauan kita berikan sebagai tambahan saja, dan tidak terlalu sering tidak masalah. Hijauan tersebut hendaknya juga kita jadikan pakan fermentasi sehingga nutrisi dan gizi nya dapat lebih maksimal saat dikonsumsi sapi. Untuk anda yang masih bingung dengan konsentrat dan pembuatannya, anda bisa memahaminya pada artikel kami tentang membuat konsentrat pakan sapi potong modern. Sedangkan jenis hijauan yang banyak digunakan sebagai pakan sapi adalah tumput kolonjono dan rumput gajah. Saya yakin kita sudah sangat familiar dan tidak akan sulit dicari di daerah tempat tinggal anda.
pakan penggemukan sapi, suplemen sapi potong, teknologi penggemukan sapi | usaha ternak
Pakan dan nutrisi yang cukup kunci sukses usaha penggemukan sapi
Selain pola dan variasi pakan penggemukan sapi tersebut diatas, kita bisa mencoba alternatif lain sebagai campuran konsentrat, yaitu batang sagu rumbia yang nilai gizinya jauh diatas bekatul. Setelah kulit luarnya dikupas, kita hancurkan/selep rumbia tersebut hingga halus, kurang dari 1/2 cm. Kita rendam selama sehari dalam air bersih, kemudian lusa sudah dapat kita campurkan ke dalam konsentrat.

Teknologi penggemukan sekarang sangat menganjurkan pemberian suplemen organik dan vitamin, karena sapi yang kita pelihara terkadang akan bosan dan lama - kelamaan akan kehilangan nafsu makan. Selain kita selingi dengan berbagai variasi makanan, pemberian suplemen berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan. Banyak - banyaklah berkonsultasi dengan sesama peternak atau dinas peternakan setempat terkait dengan jenis vitamin dan suplemen yang banyak tersedia di pasaran. Jika segalanya berjalan dengan baik, paling tidak 4-6 bulan sapi sudah memasuki bobot yang ditargetkan. Adapun lama tidaknya juga tergantung dengan usia sapi yang kita gemukkan.

Perhitungan & Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong

Guna membantu rekan - rekan yang akan memulai usaha ini, saya cantumkan perkiraan biaya dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis penggemukan sapi ini. Adapun secara mendetail, dapat anda rubah sendiri sesuai kebutuhan. Dalam hitungan ini, kita anggap biaya sewa lahan tidak ada / lahan milik sendiri. Seiring dengan harga daging sapi yang naik turun, maka harga penjualan dapat berubah sewaktu - waktu. Begitu pula dengan harga sapi bakalan, kita perkirakan per ekornya adalah Rp. 7.500.000 dengan berat sekitar 250kg. Sedangkan periode penggemukan yang saya gunakan adalah lima bulan. Jadi mari kita mulai perhitungannya.

Dalam satu periode, kita akan mengeluarkan biaya pakan (HMT) sebanyak :
HMT (hijuan makan ternak) 20 kg x 10ekor x 150hari x Rp.500
Konsentrat 3 kg x 10ekor x 150hari x Rp. 1.500
Pakan tambahan 3 kg x 10ekor x 150hari x Rp. 500

Pembuatan Kandang :
1. Kandang 30 meter persegi x Rp. 300.000 = Rp. 9.000.000
2. Kebutuhan dan alat - alat di kandang = Rp. 500.000

Biaya Variabel (dapat berubah) :
1. Sapi bakalan 10 x 250 kg x Rp. 30.000 = Rp. 75.000.000
2. Pakan hijuan (HMT) = Rp. 10.000.000
3. Konsentrat = Rp. 6.750.000
4. Pakan Tambahan = Rp. 2.250.000
5. VItamin dan obat cacing untuk 10 ekor sapi = Rp. 100.000
Total Biaya Variabel = Rp. 90.100.000

Biaya Tetap :
1. Tenaga Kerja 1 orang x 5bulan x Rp. 800.000 = Rp. 4.000.000
2. Penyusutan kandang 10 % x Rp. 12.000.000 = Rp. 1.200.000
3. Penyusutan peralatan = Rp. 250.000
Total Modal Tetap = Rp. 5.450.000

Total biaya untuk usaha = Rp. 90.100.000 + Rp. 5.450.000 = Rp. 95.550.000

Pendapatan :
Didapat dari penjualan sapi dan kotoran sapi. Penambahan berat badan sapi 1 kg x 150hari = 150 kg/ekor/periode dan berat badan sapi sekarang untuk setiap ekor adalah 400 kg. Berat keseluruhan sapi adalah 10ekor x 400 kg = 4.000 kg dengan harga daging sapi Rp. 30.000/kg.
Pendapatan dari penjualan daging adalah Rp. 120.000.000
Pendapatan dari penjualan kotoran ternak 6.000 x Rp. 200 = Rp. 1.200.000
Total pendapatan kita adalah Rp. 120.000.000 + Rp. 1.200.000 = Rp. 121.000.000

Keuntungan bersih 
Rp. 121.000.000 (pendapatan) – Rp. 95.550.000 (modal yang keluar) = Rp. 25.450.000

Demikian tadi info lengkap penggemukan sapi potong yang dapat saya berikan. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa bisnis ini menjanjikan keuntungan yang tidak main - main. Apalagi semakin besar lahan dan jumlah sapi yang kita pelihara. Kita kesampingkan kendala yang menghambat. Perkembangan tubuh sapi dipengaruhi oleh pakan, faktor genetik, dan manajemen perawatan. Jika salah satu dari 3 hal tersebut kita lalai, maka itulah yang mematikan usaha kita. Oleh karenanya belajar dan sharing terlebih dahulu sangat disarankan. Kita perhitungkan waktu yang tepat, sebagai contoh sapi siap jual saat idul adha. Keuntungan kita gunakan untuk mengembangkan usaha, mulai dari kecil sampai berkembang. Jangan ragu untuk mulai membibit ternak sendiri jika kita sudah merasa bisa dan lancar dalam menggemukkan sapi, karena dapat menghemat modal pembelian sapi. Cari channel dan link sebanyak - banyaknya, maka niscaya segalanya akan tercapai. Semoga panduan singkat kami bermanfaat, semoga menginspirasi.

Salam Ternak, Salam Sukses :)

Rabu, 12 November 2014

Sapi Brahman, Sapi Potong Fenomenal

Sobat ternak yang kami cintai, minggu ini kami mulai kembali posting artikel mengenai salah satu jenis sapi yang barangkali sudah familiar di telinga sobat semua. Sapi Brahman, yang populer sebagai sapi potong unggul selain sapi limosin dan sapi bali. Dilihat sekilas dari namanya "Brahman" kita sudah pasti mengira sapi jenis ini adalah sapi dari negara India. Tepat sekali, sapi brahman merupakan strain baru perkembangan anakan dari sapi zebu yang juga berasal dari India. Pengembangan tingkat lanjut sapi ini adalah di negara Amerika. Awalnya sapi brahman belum begitu besar dan gemuk, setelah dikembangkan dan ditemukan proporsi yang tepat barulah expor impor sapi ini mulai ramai di pasar sapi pedaging dunia termasuk di Indonesia.
sapi brahman india
Sapi Brahman Asli India
Ciri - ciri sapi brahman yang paling kentara adalah punuknya yang besar dan kulitnya lebar. Gelambir di bawah kepalanya sampai di badan besar dan lebar. Postur sapi brahman juga sangat besar, mampu menyaingi sapi limousin dari segi berat dan kualitas karkas-nya. Jika dibandingkan dengan sapi lokal kita baik itu sapi bali maupun sapi madura sangat jauh bedanya. Jika sapi lokal hanya mampu mencapai bobot kurang dari 500kg, maka sapi brahman dapat mencapai lebih dari 1 ton berat badannya. Oleh karenanya sapi ini layak disebut sebagai salah satu sapi pedaging terbaik. Keunggulan lain dari sapi brahman adalah ketahanan fisiknya, jika biasanya sapi impor ketahanan fisiknya tidak sebaik sapi lokal, maka sapi ini tergolong memiliki ketahanan yang super. Dengan pakan yang kualitasnya rendah-pun sapi ini dapat tumbuh dengan baik, namun bukan berarti kita biasakan dengan pakan kualitas rendah, dengan pakan kualitas tinggi maka sapi ini dapat mencapai bobot maksimal dengan cepat. Selain ketahanan pangannya yang baik, sapi ini juga sangat penyakit terutama penyakit caplak yang sering menjangkiti sapi impor di Indonesia.

Sapi Brahman Amerika

Sapi brahman amerika adalah varietas sapi brahman unggul yang paling terkenal saat ini. Impor sapi brahman amerika sangat tinggi baik di Australia dan negara eropa lainnya. Sapi brahman amerika banyak dicari oleh para peternak besar di dunia karena secara genetik sangat cocok sebagai sapi persilangan atau sapi cross. Kualitas daging dan ketahannya tidak dapat disaingi oleh strain manapun. Dimulai pada tahun 1850-an, kisah keberhasilan peternak amerika dalam melahirkan sapi brahman unggul adalah kisah ternak sapi tersukses dalam sejarah. Kini anakan F-1 dan betina sapi brahman menjadi rebutan peternak sapi antar benua. Di Indonesia sangat sulit menjumpai peternakan sapi brahman asli dari Amerika. Bobot maksimal sapi brahman asli yang sudah dewasa adalah 1,1 ton untuk jantan, sedangkan betinanya adalah 700 kg. Belum ada informasi mengenai sapi brahman terbesar yang dicatat oleh museum rekor dunia.
sapi brahman, harga sapi brahman, ternak sapi brahman
Sapi Brahman Dewasa

Sapi Brahman Cross (BX)

Berawal dari keberhasilan sapi brahman amerika, lahirlah sapi brahman cross atau biasa dipanggil sapi BX. Yaitu sapi brahman amerika yang dibudidayakan di Australia dan disilangkan dengan sapi jenis shorthorn dan hereford, Ada pula yang menyilangkan sapi brahman dan droughmaster yang notabene juga merupakan sapi perah . Para peternak australia memanfaatkan kuatnya darah sapi brahman amerika sehingga anakannya lebih mirip sapi brahman amerika dibandingkan lawan silangnya dengan prosentase 80% dan 20%.

Pengambilan darah sapi brahman untuk diternak bertujuan agar anakan yang dihasilkan memiliki karakteristik sapi brahman yang kuat terhadap iklim dan lingkungan, daya tahannya dari penyakit juga tidak terbantahkan. Untuk bobotnya, berdasarkan teman saya yang beternak sapi brahman cross di daerah Jawa tengah, bobot dewasa dapat mencapai 1,2 ton untuk pejantan, dan betina nya berkisar 650 kg. Persilangan lain sapi brahman yang fenomenal lain adalah sapi Brangus. Hasil pertemuan antara sapi brahman dan sapi angus.
harga bibit brahman, brahman cross, bakalan sapi brahman
Sapi BX muda / bakalan

Harga Sapi Brahman dan BX

Bagi anda yang ingin mentahui kisaran harga sapi brahman saat ini, kami hanya dapat memberikan harga kisarannya saja. Itupun berbeda-beda berdasarkan variasi jenis persilangan dan peternaknya. Harga bibit sapi brahman (kebanyakan BX) untuk saat ini adalah kisaran 16 - 18 juta rupiah. Harga bakalannya relatif lebih tinggi daripada sapi limousin. Sangat baik untuk pedaging. Biasanya bakalan bobotnya kisaran 300 - 400kg dan berumur 2 tahun, tinggal digemukkan saja. Sedangkan harga sapi brahman dewasa yang siap potong adalah 35 - 40 juta rupiah. Jangan lupa untuk mencari informasi pada peternaknya mengenai pertumbuhan bobot tiap harinya.  Usahakan dapat mencapai 1kg lebih per hari. Baca artikel kami : panduan memilih bibit dan bakalan sapi

Demikian pembahasan kami tentang sapi brahman. Jika anda membutuhkan informasi lebih, bisa anda posting di kolom komentar maupun mengirim email kepada kami. Intinya, sah - sah saja jika anda berminat untuk memelihara ataupun beternak sapi jenis brahman. Namun alangkah baiknya jika pemeliharaan dan penggemukan yang kita lakukan juga dibarengi dengan manajemen yang baik. Sayang rasanya jika harga yang selangit itu kita sia-siakan dengan pemberian pakan dan gizi yang buruk sehingga tidak tercapai bobot yang maksimal. Kita juga berharap program pemerintahan yang baru dapat membantu meningkatkan produksi dan kesejahteraan para peternak sapi lokal. Salam ternak, sukses terus untuk anda. :)

Rabu, 22 Oktober 2014

Resep Sukses Umpan Galatama Lele

Halo sobat, lama tak bersua, jumpa lagi dengan kami yang selalu berbagi tips dan informasi usaha ternak budidaya. Masih tentang informasi dunia hobi dan budidaya ternak lele, kali ini kami memberi kesempatan bagi para penghobi mancing lele untuk mendapatkan tips dan kiat sukses memilih umpan lele galatama. Mengingat jumlah kolam pemancingan lomba/galatama dan penghobi mancing lele di alam semakin hari semakin banyak sehingga hobi sekaligus olahraga yang satu ini tidak pernah sepi peminat bahkan terus berkembang. Memancing ikan lele merupakan hobi yang menyenangkan, selain untuk melepas penat dari kesibukan aktifitas sehari-hari bisa juga digunakan untuk menguji seberapa besar keberuntungan yang sobat miliki melalui partisipasi di perlombaan galatama ikan lele. 
Pada artikel ini kami akan berbagi tips bagaimana seharusnya dan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum terjun ke 'medan perang' memancing lele. Pemilihan umpan galatama lele yang tepat tidak bisa disepelekan, bahkan sangat menentukan keberhasilan anda dalam berprestasi di sebuah event galatama. Banyak yang berpendapat faktor keberuntungan lah yang paling menentukan disini, tapi bagi kami faktor pemilihan umpan dan skill pemancing juga memiliki andil yang lebih dibanding keberuntungan. Selain itu faktor pengalaman dari pemancing yang yang tidak bisa dilewatkan juga berperan besar disini.
Resep Sukses Umpan Galatama Lele - usahaternak
Mancing lele, salah satu hiburan di tengah padatnya rutinitas

Beberapa umpan yang akan kami informasikan disini dapat diaplikasikan pada pemancingan lele di waktu siang, sore, maupun malam hari. Beberapa umpan ikan lele ini akan diklasifikasikan untuk kebutuhan apakah umpan tersebut, untuk prestasi ataupun untuk mancing lele di empang. Beberapa umpan lele ini sudah kami buktikan keampuhannya, terbukti jitu, dan memang sangat merangsang ikan lele untuk melahapnya, tinggal bagaimana skill dari pemancing untuk mengendalikannya. Namun ada hal sepele yang sebetulnya penting untuk diingat, umumnya sobat yang sudah malang melintang di usaha budidaya lele, bahwa sebenarnya ikan lele merupakan ikan yang mudah bosan terhadap umpan karena ikan lele dapat mengingat karakter dan aroma umpan yang sering digunakan sehingga efek jera dan trauma terkena kail akan muncul pada ikan lele. Sehingga melalui solusi pergantian jenis umpan secara berkala cukup efektif untuk menekan kejenuhan lele terhadap umpan yang terlalu sering digunakan. Berikut kami klasifikasikan jenis-jenis umpan lele berdasarkan penggunaannya agar sobat ternak lebih mudah untuk menentukan umpannya.

Racikan Umpan Lele Lomba Galatama

Umpan mancing lele untuk perlombaan atau event galatama memang dituntut untuk memperoleh prestasi sehingga memang diperlukan umpan khusus yang eksklusif dengan proses pembuatan yang lebih ekstra. Dengan umpan lele yang jitu akan banyak lele yang tertangkap sehingga sobat dapat membawa predikat juara dan predikat pemancing berprestasi. Berikut beberapa racikan umpan jitu lele untuk perlombaan memancing lele yang sudah terbukti keampuhannya:   

1. Oseng-oseng Ikan Mas
  • Siapkan 2 ekor ikan mas (koki, komet, tombro) ukuran sedang, bersihkan, ambil dagingnya.
  • Siapkan santan secukupnya lalu panaskan hingga tersisa minyaknya.
  • Oseng daging ikan mas sampai setengah matang seperti mengoseng sayur.
  • Setelah selesai, potong-potong seperti dadu sesuai kebutuhan. Bila mengincar maskot bisa dipotong agak besar.
  • Umpan siap digunakan. (Jika tidak habis umpan bisa disimpan dalam plastik, tutup rapat, masukkan kulkas)
2. Acar Jangkrik
  • Siapkan jangkrik kurang lebih 1 ons.
  • Siapkan cuka grandong (attractant) dan essen probait.
  • Bersihkan jangkrik dari kaki dan sungut, lalu campurkan dalam wadah 60ml cuka dan 30 tetes essen.
  • Aduk hingga merata, umpan siap digunakan. (Jika tidak habis umpan bisa disimpan dalam plastik, tutup rapat, masukkan kulkas)
3. Adonan Ulat Hongkong
  • Siapkan ulat hongkong kurang lebih 2 ons. (Bisa diganti dengan ulat jerman dengan ukuran lebih kecil)
  • Siapkan cuka (bisa juga pakai yoghurt), dan jenis pelet pakan lele,
  • Campurkan air cuka dan pelet lalu siramkan pada ulat, diamkan kurang lebih 1 hari sampai ulat menjadi lembut serta beraroma.
  • Umpan siap digunakan. 
4. Jus Ayam Kukus
  • Siapkan daging ayam (dada atau sayap) secukupnya
  • Siapkan pelet beraroma dan cuka sebagai bahan campuran
  • Kukus daging ayam yang sudah pisah dari tulang sampai matang
  • Blender daging ayam sampai halus
  • Campurkan pelet dan cuka pada daging gilingan, aduk hingga merata
  • Umpan siap digunakan
5. Lele Bakar
  • Siapkan daging lele secukupnya
  • Bakar sampai setengah matang (jangan sampai matang)
  • Potong sesuai ukuran
  • Umpan siap digunakan
6. Jamu Cacing
  • Siapkan cacing tanah secukupnya (bisa diganti cacing laut atau cacing merah)
  • Siapkan juga beberapa butir telur bebek/itik untuk diambil kuning telurnya
  • Kocok kuning telur hingga merata, lalu masukkan cacing ke dalamnya
  • Aduk hingga merata, diamkan kurang lebih 3 jam agar aroma telur menempel
  • Umpan cacing siap digunakan
7. Jus Usus
  • Siapkan usus kambing yang masih segar (usus kambing lebih jarang dipakai sehingga lele tidak jera, bila tidak ada bisa diganti usus ayam)
  • Siapkan juga pelet dan cuka
  • Kukus usus hingga matang, lalu blender sampai benar-benar halus
  • Campurkan jus usus dengan pelet dan cuka hingga merata, diamkan 3 jam agar aroma benar-benar asam
  • Umpan siap digunakan sesuai kebutuhan
Resep Sukses Umpan Mancing Galatama Lele - usahaternak.com

Sebenarnya masih banyak lagi pilihan bahan dalam membuat umpan jitu mancing lele, seperti menggunakan laron, belut, udang, cicak, dan sebagainya. Mungkin akan kami ulas resep umpan yang lain pada artikel selanjutnya, karena selain masih belum teruji, komposisi bahan yang sulit ditemukan, bisa juga dikatakan masih tidak umum digunakan oleh para sobat pemancing. Bila hasil yang didapat ternyata kurang jitu dan kurang memuaskan berarti sobat perlu bersabar lagi, semoga kedepannya lebih beruntung. Bila sobat ingin mengoreksi dan menambahkan bisa langsung melalui kotak komentar, semoga memberi manfaat pada sobat ternak yang lain karena mau berbagi kiat suksesnya. Semoga sedikit info umpan lele di atas dapat memberikan gambaran dan dapat memberikan sobat sebuah prestasi pada hobi memancingnya, salam hobi ternak!

Selasa, 14 Oktober 2014

Panduan Cara Pemijahan Lele Terlengkap

Hai sobat ternak, kami lanjutkan artikel kami mengenai ikan lele. Sobat sekalian pasti sudah tahu dan banyak paham mengenai budidaya lele mulai dari pembibitan, pembesaran dan pemanenan. Kami pun sudah pernah mengulasnya pada artikel kami mengenai panduan budidaya lele pemula dan budidaya lele organik. Namun, sobat jangan lupa. Yang dinamakan ternak dan budidaya bukan hanya memelihara ratusan atau bahkan ribuan bibit lalu kita pelihara sampai panen. Memang bisa juga, karena pemeliharaan lele sekarang sudah berorientasi bisnis yang mengedepankan kemudahan. Tetapi karena mudahnya mendapatkan bibit, kebanyakan orang seakan lupa dengan proses dan cara berkembang biak ikan lele itu sendiri. Kali ini, hal tersebut yang akan kami jadikan topik. Bagaimana cara pemijahan lele mulai dari awal perkawinan sampai fase penetasan telur menjadi burayak yang akhirnya kita sebut dengan bibit.

Bagaimana Lele Berkembang Biak

Pada habitat aslinya, ikan lele merupakan ikan yang berkembang biak di musim penghujan. Sungai yang merupakan tempat yang digemari oleh ikan lele karena air yang mengalir membawa segala macam jasad renik dan mikroorganisme dari tanah yang notabene adalah makanan alami lele. Selain itu disaat musim kemarau, tanah yang kering membuat banyak makhluk kecil beraktivitas disana. Nah, saat musim hujan datang, air mengalir membawa segala macam bekas aktivitas banyak organisme kecil tadi dan akan timbul bau tanah yang sangat menyengat setelah tersiram air hujan. Bau tanah atau bau ampo inilah yang memancing ikan lele menjadi matang dan siap memijah. Lele berkembang biak secara ovipar, jadi pembuahan telur terjadi di luar tubuhnya. Di alam bebas, ikan lele jantan / induk jantan memilih sendiri pasangannya. Dan setelah mendapatkan induk lele betina yang cocok, kedua indukan lele tersebut akan memijah, dan selanjutnya cenderung setia. Setelah memijah biasanya akan ada telur yang bakal menjadi burayak, dan kedua indukan akan terus menjaga telur tersebut sampai menetas.

Mengenal Berbagai Teknik Pemijahan Lele

pemijahan lele sangkuriang
Beternak Lele Itu Mudah Asal Tahu Tekniknya
Oke, sudah tahu kan mengenai cara berkembang biak ikan lele di alam?. Sekarang kita beranjak lebih dalam untuk mengetahui berbagai teknik memijahkan lele yang sudah dipraktekkan oleh para petani dalam beternak lele. Pada dasarnya pembiakan lele / pemijahan lele dibagi menjadi dua. Yang pertama, pemijahan lele secara alami / tradisional, dan yang kedua adalah pemijahan lele buatan, biasanya disebut semi-intensif. Dahulu memang cara alami yang banyak digunakan, namun lama - kelamaan seiring dengan perkembangan zaman, para ahli mulai menemukan dan mencoba pembiakan lele buatan dan berhasil. Berikut ini beberapa teknik pemijahan lele yang umum digunakan.

Pemijahan Lele Secara Alami

Asas yang digunakan dalam pemijahan lele alami adalah bahwa semua makhluk hidup akan berkembang biak dan tugas kita hanya memberikan sarana dan prasarana sehingga terjadilah proses perkembang biakan tersebut. Artinya, teknik yang digunakan sama seperti yang ada di alam, ikan lele yang sudah matang gonad dan siap induk kita pasangkan dengan lele betina yang sudah matang gonad pula. Nantinya kedua indukan akan kawin dan proses pemijahan akan terjadi secara alami.
Para peternak lele masih banyak yang menggunakan cara ini dalam memijahkan lele mereka. Mereka sangat yakin bahwa proses perkawinan lele secara alami tanpa bantuan zat - zat kimia tertentu akan menghasilkan bibit yang lebih bagus dan unggul daripada bibit hasil pemijahan buatan. Jika kita nalar memang begitu, karena telur yang keluar bukan merupakan hasil paksaan zat kimia dan perangsang. Tetapi murni karena ikan lele tersebut sudah benar - benar matang sebagai induk.

Pemijahan Lele Buatan

Kemajuan ilmu pengetahuan mengenai makhluk hidup telah membawa kita pada banyak cara yang lebih praktis dan mudah dalam berbagai hal. Termasuk tentang cara pemijahan ikan lele. Pemijahan lele buatan / intensif adalah pemijahan lele yang dilakukan melalui penyuntikan zat dan hormon tertentu pada induk lele sehingga indukan tersebut dapat mencapai puncak kematangan gonad. Tujuan utama nya adalah produksi telur dan prosentase hidupnya lebih besar daripada proses pemijahan alami.

Pemijahan lele buatan yang paling sering digunakan adalah dengan menyuntikkan hormon yang merangsang indukan matang gonad. Jenis yang umum dipakai adalah ovaprim, karena terbukti tidak ada mengandung resiko. Penyuntikan dilakukan pada indukan jantan dan betina pada bagian punggung kanan dan kiri. Setelah disuntik nanti, pembuahan tetap dilakukan secara ovipar atau di luar tubuh sang induk sama seperti cara alami.
pemijahan lele buatan, memijahkan lele
Pemijahan Lele Buatan dengan Suntik Hormon
Ada pula pemijahan buatan dengan cara pemberian suntikan hipofisa. Cara ini sedikit rumit karena membutuhkan ikan lain sebagai obyek untuk diambil kelenjar hipofisanya. Prinsipnya sama seperti suntikan perangsang, agar sel telur lebih cepat matang dan tumbuh lebih cepat. Ikan yang diambil kelenjar hipofisanya biasa disebut sebagai ikan donor. Bobotnya pun harus sama dengan ikan yang akan kita suntik hipofisa. Proses pengambilannya juga membutuhkan ketelitian dan takarannya harus sesuai dengan ikan yang akan disuntik.

Selain dua cara diatas ada cara lain dengan cara in vitro. Yaitu pembuahan telur dilakukan oleh manusia sebelum terjadinya pemijahan. Syaratnya kedua indukan harus matang gonad. Pemijahan in vitro dilakukan dengan memaksa keluar sel telur dari induk betina dan induk jantan dibunuh untuk diambil kantung sperma-nya untuk kemudia dicampurkan dalam sebuah wadah. Tujuannya adalah jumlah telur yang dibuahi lebih maksimal.

Ketiga cara pemijahan lele buatan tadi sudah dibuktikan dan membuahkan hasil yang maksimal. Walaupun resiko tetap ada dan butuh ketelitian dan pengetahuan lebih mengenai ikan lele.

Memilih Indukan Lele Yang Bagus Untuk Pemijahan

Penting sekali bagi kita untuk dapat mengerti grade / nilai dari suatu indukan. Jika kita bertujuan untuk menciptakan bibit dan benih lele yang unggul, maka dalam pemasangan indukan tidak boleh asal - asalan. Kedua indukan harus sama - sama berkualitas unggul dan telah matang gonad. Untuk sobat yang masih belum mengerti cara membedakan kelamin ikan lele. Silahkan sobat lihat pada gambar di bawah ini. Pada lele jantan ada tonjolan kecil memanjang, yaitu lubang kelamin di dekat sirip bawah. Sedangkan pada lele betina tidak ada tonjolan.

perbedaan kelamin lele, lele jantan betina
Perbedaan Lele Jantan dan Betina
Ingat sobat, kesalahan dalam setting indukan akan berakibat pada pertumbuhan anakannya yang tidak maksimal dan jumlah produksi yang rendah. Karena biasanya dalam sekali pemijahan lele dumbo betina dapat menghasilkan sekitar 50.000 sampai 100.000 telur. Sayang sekali jika jumlah sebanyak itu bukan berasal dari indukan yang bagus. Oke, berikut ini ciri - ciri indukan lele yang unggul :
  1. Umur sudah mencapai 1 sampai 2 tahun
  2. Bobot hampir mencapai 1kg atau bahkan lebih.
  3. Lincah dan tidak banyak diam.
  4. Badannya merah mengkilap dan gemuk tanda ikan sehat.
  5. Tidak ada cacat pada mata, sirip dan kulitnya.
  6. Pertumbuhan tidak terlambat dari saudara - saudaranya.
Untuk ciri indukan lele yang sudah siap dan matang kelamin / matang gonad adalah sbb :
  1. Lele jantan alat kelamin akan membesar/bengkak dan berwarna kemerahan ada bintik berwarna putih.
  2. Lele betina lubang kelaminnya akan memerah dan membesar.
  3. Lele betina akan keluar telur jika diurut dari perut ke anus.
  4. Lele betina perutnya membesar dan cenderung lembek.
Indukan ikan lele yang bagus juga berasal dari nenek moyangnya yang bagus. Jadi pastikan bahwa peternak lele tempat kita membeli ikan lele sudah jelas genetik dan asal - usulnya. Untuk info peternak, bisa coba kita cari di Balai Benih Ikan setempat. Sekarang kita masuk pembahasan utama, tentang cara pemijahan / mengawinkan indukan lele.

Cara Pemijahan Indukan Lele

Cara pemijahan yang akan kita gunakan sekarang adalah cara pemijahan alami atau biasa diebut tradisional. Selain mudah dan aman, bahan - bahan yang akan kita gunakan juga tidaklah mahal. Dikarenakan biayanya yang dapat ditekan, cara pemijahan ini banyak sekali digunakan oleh para kaum pedesaan untuk merintis usaha ternak lele. Hanya berbekal lahan sempit kita sudah dapat membuat kolam untuk pemijahan. Untuk mengawinkan ikan lele, step-by-step yang harus kita lakukan adalah :

Mengkondisikan dan Merawat Indukan Lele

Sebelum kita mulai memijahkan kedua indukan, patut diketahui bahwa indukan lele jantan maupun betina harus kita kondisikan terlebih dahulu. Jangan sampai kita mengalami kegagalan dalam pemijahan karena indukan tidak terawat atau bahkan sakit. Caranya simpel sekali, Indukan jantan dan betina wajib kita pisahkan terlebih dahulu. Jadi kita membutuhkan dua buah kolam untuk indukan. Yang mana padat tebarnya adalah maksimal 2kg /m², lebih kurang lebih bagus.
cara mengawinkan lele
Indukan Lele Betina Yang Matang Telur
Pastikan indukan selalu fit dengan membuat sirkulasi air yang baik di kolam induk. Ada air yang masuk, dan ada air yang keluar. Untuk air yang masuk kita bisa menggunakan air sisa limbah rumah tangga maupun air dari sungai. Karena induk lele biasanya sudah sangat tahan dengan berbagai kondisi air. Ada baiknya juga kolam tidak ditutup total, agar air hujan dapat masuk langsung ke kolam indukan.

Berikan pakan yang bergizi pada indukan sehari sekali atau dua kali. Memang untuk indukan lele, pemberian pelet dirasa terlalu berat jika jumlah indukan sangat banyak. Caranya bisa kita akali dengan pemberian sisa makanan di rumah yang tidak habis, bisa kita masukkan ke dalam kolam. Ada juga beberapa petani yang memasukkan ayam tiren / ayam mati sebagai makanan utama lele. Untuk indukan lele kita tidak perlu terlalu selektif dalam pemberian pakan, makhluk kecil apapun yang ada di sekitar kita dapat dijadikan makanan alami.

Setting Pembuatan Kolam Pemijahan dan Penetasan Lele

Oke, sekarang kita mulai dengan pembuatan kolam pemijahan terlebih dahulu. Berbeda dengan kolam penampungan indukan, kolam pemijahan tidak harus sebesar kolam indukan. Hanya dengan ukuran 2 m² sudah cukup untuk dibuat kolam pemijahan lele. Jenis kolam yang paling mudah dan hemat biaya adalah dengan sistem lele kolam terpal. Dimana kita tinggal menyusun batubata maupun bambu/kayu sebagai tanggul kolam yang berbentuk persegi dan kita tutupi dengan terpal. Untuk kolam pemijahan, tinggi air yang diperlukan hanya sekitar 60cm. Namun jangan lupa sebelum kita isi air, kolam kita keringkan selama beberapa hari sehingga bersih dan dapat birahi indukan bisa maksimal.
kolam pemijahan lele, kakaban lele
Kolam Pemijahan Lele
Setelah kolam siap, tepatnya sebelum diisi air, kita perlu memasangkan kakaban di kolam pemijahan. Kakaban ini adalah tempat menempelnya telur yang akan menetas nantinya. Biasanya para petani menggunakan ijuk yang diapit dengan bambu. Panjangnya bisa disesuaikan dengan ukuran kolam pemijahan yangkita buat. Untuk satu kolam kita perlu menggunakan tiga atau empat kakaban agar telur yang nantinya keluar tidak berserakan. Untuk membuat kakaban itu tenggelam, kita bisa menindihnya dengan batu bata. Ingat, kakaban harus bersih dan tenggelam terus, karena telur lele nanti akan menempel disitu. Jika tidak, dikhawatirkan telur tidak menetas / mati.

pemijahan lele secara alami
Kakaban dari ijuk harus tenggelam di dasar kolam
Selain menggunakan ijuk, ada pula petani yang menggunakan paranet sebagai kakaban di kolam pemijahan lele. Ada yang bilang kakaban dari ijuk gampang rusak dan susah dibersihkan. Oleh karena itu penggunaan paranet sebagai kakaban banyak diuji coba dan hasilnya juga maksimal. Selain itu penataan pada kolam juga menjadi lebih rapi, semua jengkal dasar kolam bisa tertutupi oleh paranet. Untuk pembuatannya tidak jauh beda dengan ijuk, paranet dipotong persegi panjang menyesuaikan lebar kolam. Biasanya ukuran 1 meter x 1/2 meter lalu digapit dengan kayu / bambu.
pemijahan lele alami
Kakaban dari paranet
Setelah kolam pemijahan sudah bersih dan kering, kita bisa mulai membuat kolam penetasan telur. Kenapa perlu kita buatkan juga kolam untuk penetasan telur? Karena nantinya indukan dan telur kita pisahkan dan telur yang sangat banyak nanti juga butuh tempat yang luas. Telur lele yang menetas akan menjadi larva/burayak lele. Pada fase inilah kita dituntut untuk teliti agar larva bisa hidup sampai dewasa.

Ukuran yang baik untuk kolam penetasan adalah 3 x 2 meter dengan tinggi sekitar 30cm. Jika tidak ada kolam semen, struktur dan bentuk kolam bisa kita buat dari batubata maupun kayu yang kita lapis dengan terpal. Prinsipnya sama seperti kolam pemijahan. Penempatan yang paling bagus untuk kolam penetasan adalah di tempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) dan tidak banyak terjadi perubahan suhu secara signifikan. Benih lele masih sangat lemah dan rentan dengan perubahan suhu, ada baiknya jika kolam berada di dekat rumah atau di dalam kandang. Usahakan kolam bersih dan steril dari kotoran sebelum kita isi air.

Melepas & Mengawinkan Indukan Lele di Kolam Pemijahan

Setelah kolam pemijahan bersih dan kakaban terpasang rapi, kita isi kolam pemijahan dengan air bersih. Air yang baik biasanya adalah air sumur karena tidak mengandung bahan kimia dan sesuai dengan habitat ikan lele. Untuk proses pemindahan indukan lele dari kolam indukan ke kolam pemijahan juga harus dilakukan dengan hati - hati. Jika biasanya kita menggunakan saringan yang besar dan kasar untuk memindahkan ikan lele, maka untuk pemindahan indukan sebisa mungkin menggunakan saringan halus atau digiring menggunakan wadah yang besar. Tujuannya adalah mengatasi tingkat stress indukan sebelum proses perkawinan dimulai.

Untuk jumlah indukan dalam satu kolam, sebaiknya kita gunakan cara alami saja, satu kolam untuk satu pasang indukan. Karena jika kita memasukkan lebih dari satu pasang, resiko indukan akan saling bertarung dan hasil akhirnya indukan menjadi lemah dan rusak. Jangan lupa indukan harus benar - benar matang dan siap untuk dikawinkan. Jangan sampai usianya terlalu muda ataupun telah afkir.

Waktu pelepasan indukan lele sebaiknya berada diantar pagi dan siang. Agar suhu air tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, berikan waktu pada indukan untuk beradaptasi dengan suhu air yang normal. Kita bisa memasukkan lele ke kolam pemijahan pada pukul 9 - 10 pagi. Sehingga suhu air tidak terlalu ekstrim. Untuk mencegah indukan meloncat keluar, kolam bisa kita tutup dengan triplek maupun jaring kawat. Asalkan tidak mengganggu proses perkawinan lele.

Indukan lele biasanya akan kawin / memijah pada malam hari, lebih tepatnya dini hari sampai waktu shubuh. Proses yang terjadi ketika pemijahan adalah indukan lele betina nantinya melepaskan telur yang jatuh menempel pada kakaban yang telah kita buat. Sedangkan si induk jantan bertugas membuahi telur yang keluar dengan mengeluarkan sperma secara bersamaan. Seluruh pembuahan atau fertilisasi terjadi diluar. Namun tidak semuanya telur yang keluar berhasil dibuahi. Telur yang gagal dibuahi tersebut dapat dipastikan tidak akan menetas.
pemijahan ikan lele
Proses Pemijahan Ikan Lele
Biasanya pemijahan terjadi selama satu malam saja. Kita bisa mencoba mengecek apakah terjadi pemijahan atau tidak di pagi hari. Jika ada telur yang menempel di kakaban. Sebisa mungkin kita angkat kedua indukan dan kita karantina ke dalam bak. Tujuan pemisahan indukan dan telur adalah mencegah jika sewaktu - waktu indukan memakan telurnya sendiri. Hal ini rawan terjadi jika indukan sedang stress atau sudah keturunan genetik yang suka memakan telurnya sendiri.

Beberapa kelemahan dari pemijahan lele alami yang kita bahas ini adalah kadang kala masih ada ketidakcocokan dalam pasangan. Ini bisa kita minimalisir apabila kita jeli dalam mendeteksi kematangan suatu indukan dan cepat tanggap saat indukan tersebut sudah minta dikawinkan. Selain faktor tersebut, faktor lingkungan pemijahan juga sangat berpengaruh. Jika terjadi kegagalan dalam pemijahan biasanya sampai beberapa hari tidak ada telur yang keluar. Sebaiknya indukan segera kita angkat dan kita kondisikan kembali. Sekarang kita masuk segmen terakhir yaitu penetasan telur yang sudah dibuahi.

Penetasan Telur & Perawatan Larva Lele

Pada fase penetasan ini, telur yang sudah dibuahi dan menempel pada kakaban harus kita angkat dari kolam pemijahan. Kita pindahkan ke dalam kolam penetasan. Dalam mengangkat kakaban kita harus sangat berhati - hati jangan sampai telur berserakan dan rusak. Air pada kolam penetasan juga sebisa mungkin memiliki parameter yang relatif sama dengan air pada proses pemijahan. Setelah air pada kolam penetasan siap, kakaban beserta telur kita masukkan ke dalam. Pastikan seluruh telur dan kakaban tenggelam.

Telur lele biasanya akan menetas antara 22 - 36 jam. Oleh karenanya secepat mungkin kita pindahkan pada pagi hari setelah pemijahan selesai. Untuk supply oksigen bagi telur dan larva nantinya, kolam penetasan bisa kita beri sirkulasi air yang halus dan aerator. Setelah telur menetas, akan banyak sekali larva lele yang berkumpul di dasar kolam. Ini menandakan bahwa telur tersebut berhasil menetas dan kita berhasil memijahkan lele.
telur ikan lele, larva lele, burayak lele
Proses Perkembangan Telur Lele Menjadi Bibit
 Setelah kita pastikan bahwa semua telur yang dibuahi telah menetas. Kita angkat kakaban perlahan agar telur yang tidak menetas/dibuahi tidak membusuk dan mengotori kolam penetasan. Burayak lele yang telah menetas kita biarkan sampai 3 hari. Mereka masih mendapatkan asupan makanan dari sisa telur yang ada di tubuh mereka. Barulah selepas 3 hari kita beri mereka pakan alami seperti kutu air maupun cacing sutra. Berikan pakan secara teratur dan tidak terlalu banyak. Karena sisa pakan yang tidak dimakan akan menjadi kotoran dan meracuni burayak.
penetasan telur lele
Telur Lele Menempel pada Kakaban
burayak lele bibit lele
Larva / Burayak Lele
Penggantian air juga perlu untuk menunjang kebersihan kolam, lakukan sifon kotoran dan seperempat air kolam kita gantikan dengan air yang baru. Pemeliharaan larva lele pada kolam penetasan akan berlangsung selama dua hingga tiga minggu. Baru setelah itu larva tersebut sudah bisa kita sebut bibit lele dan siap kita pindahkan ke kolam pendederan. Bisa kita simak selengkapnya pada artikel kami mengenai cara merawat bibit lele unggul.

Demikian tadi sobat, cara pemijahan / mengawinkan ikan lele mulai dari persiapan sampai perawatan bibit yang telah menetas. Cara ini bisa kita buat dalam skala kecil maupun skala besar. Kita sesuaikan dengan skala produksi dan lahan yang kita miliki. Praktek pemijahan ini dapat kita gunakan pada pemijahan lele sangkuriang maupun lele dumbo. Sah - sah saja jika anda menggunakan cara pemijahan lele buatan maupun alami. Itu semua demi kemajuan industri perikanan nasional dan ekonomi kerakyatan di negara kita. Salam Sukses, Salam Ternak.

Jumat, 03 Oktober 2014

Ikan Lele Phyton, Raja Lele Berkualitas

Selamat pagi sobat ternak, bertemu lagi dengan tim usahaternak tentunya dengan topik yang selalu berkualitas. Kali ini kami akan masih membahas tentang ikan lele yang banyak dibudidayakan sebagai usaha dalam bidang ternaknya. Ngomong-ngomong sudah pernah dengar tentang ikan lele phyton? Kalau belum maka sobat perlu banyak tahu tentang lele yang satu ini. Lele yang satu ini mulai banyak dikembangbiakan dan dipergunakan dalam usaha ternak lele yang tidak pernah sepi peminat dan dari semakin tahun penggelut bisnis usaha ini semakin bertambah. Banyak yang beranggapan bahwa lele phyton merupakan ikan lele kualitas terbaik yang pernah ada jika dibandingkan dengan jenis-jenis lele yang sudah ada sebelumnya. Banyak yang bilang juga lele phyton merupakan perpaduan dari berbagai lele kualitas terbaik, ada juga yang bilang lele phyton merupakan versi perbaikan dari ikan lele sangkuriang yang memiliki kualitas di atas ikan lele jumbo. Lalu manakah simpulan yang benar? Dari pada bingung langsung saja simak ulasan tim usahaternak mengenai ikan lele jenis phyton.

Lele phyton, lele raksasa varietas unggulan ternak lele baru
Lele Phyton, spesies unggulan baru raja lele

Ikan lele phyton atau juga disebut ikan lele paiton merupakan jenis lele baru hasil silangan lele dumbo lokal dan lele thailand yang mulai banyak dibicarakan sebagai ikan lele terbaik baik dari segi kualitas dan kemudahan budidayanya. Lele phyton merupakan varietas unggulan baru alternatif pengganti lele dumbo yang bisa dikatakan sebagai rajanya lele yang memiliki kualitas di atas ikan lele sangkuriang. Pertama kali lele ini ditemukan/dikembangkan pada tahun 2004 di Kabupaten Pandeglang Banten bukan melalui proses riset di laboraturium, melainkan dari proses coba-coba dari sekelompok pelaku budidaya ternak lele dan tidak sengaja muncullah ikan lele phyton sebagai ikan lele unggulan terbaru sebagai raja lele atau lele raksasa ukuran konsumsi, yang sejajar bahkan bisa dikatakan lebih baik dari ikan lele sangkuriang yang saat itu menjadi primadona. Ide coba-coba tersebut dilakukan karena tingginya kematian bibit lele pada lokasi budidaya di daerah yang bersuhu rendah samapai ditemukannya jenis lele yang adaptif dan tahan di segala cucaca. Hal tersebutlah yang membuat kekaguman dari budidaya lele jenis phyton/paiton jika dibanding budidaya lele dumbo lain adalah tingkat mortalitasnya yang sangat rendah, ini dikarenaan ikan lele phyton sangat cepat beradaptasi dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dari ikan lele dumbo lainnya. 

Keunggulan Ikan Lele Phyton

Ikan lele phyton dikenal memiliki kualitas sejajar dengan ikan lele sangkuriang, namun jika dilihat dari FCR, bentuk fisik, dan tekstur daging, lele phyton memiliki nilai plus dibalik kesejajaran kualitas dengan lele sangkuriang. Beberapa kelebihan/keunggulan lele phyton antara lain:

ternak lele phyton, budidaya usaha lele - usahaternak.com

  1. FCR (Food Convertion Ratio) atau rasio konversi pakan dengan bobot tubuh si ikan. Ikan lele phyton terlihat memiliki keunggulan disini, dengan FCR 1:1 artinya 1kg pakan akan menghasilkan 1 kilogram bobot tubuh/daging dalam tubuh lele. Jika dibandingkan dengan lele sangkuriang yang memiliki FCR 1:0,81 yang artinya 1kg pakan lele yang diberikan akan menghasilkan 0,81 kilogram pada bobot tubuh lele. Sungguh hal yang cukup mencengangkan para pebisnis lele, dan sedikit banyak akan cukup mempengaruhi klasifikasi lele terutama para pengusaha lele untuk beralih ke lele phyton.
  2. Tingkat adaptasi dan kekebalan tubuh lele phyton lebih baik sehingga angka mortalitas (kematian) saat penebaran benih dapat ditekan. Lele phyton dapat dibudidayakan di segala macam cuaca, iklim, dan suhu udara. Dapat dibudidayakan di tempat yang dingin atau panas sekalipun dengan kualitas yang sama baiknya. Bibit ikan jenis inilah yang banyak dikejar para pengusaha lele yang kesulitan menentukan bibitan yang tahan banting untuk kondisi lingkungan di tempat budidayanya.
  3. Bentuk dan tekstur daging lele phyton juga menjadi favorit para pebisnis dan konsumen ikan lele. Secara fisik lele phyton memiliki tubuh yang langsing dan rajin bergerak sehingga kandungan lemak di tubuhnya selalu terbakar dan jumlahnya tidak sebanyak lele pada umumnya. Dari segi rasa, dengan sedikitnya lemak akan didapatkan rasa dagng yang lebih gurih serta tekstur daging yang lebih empuk.
Jika dilihat dari beberapa uraian di atas, apakah sobat ingin beralih ke lele phyton atau masih ingin budidaya lele sangkuriang atau dumbo yang sejenis, kembali lagi pada sobat dan masing-masing. Karena untuk menjalankan usaha ternak yang diperlukan adalah ketelatenan dan seberapa minat dari sobat untuk menjalankan usaha bisnis budidaya ikan lele nya untuk maju dan berkembang pesat. Semoga sedikit informasi sejarah dan keunggulan ikan lele phyton memberikan pengetahuan atau pertimbangan bagi sobat ternak, untuk kedepannya bisa semakin mengembangkan usaha ternak lelenya agar permintaan pasar yang semakin meningkat bisa selalu terpenuhi begitu pula ekonomi sobat. Salam ternak!

Senin, 29 September 2014

Budidaya Lele Organik dan Seluk Beluknya

Hai sobat ternak, agak lama kami tidak memposting artikel karena kesibukan yang padat, kali ini akan kami lanjutkan pembahasan mengenai ternak lele. Pada postingan mengenai ikan lele yang terdahulu telah dijelaskan tentang usaha & budidaya lele praktis untuk pemula. Nah, postingan ini menyambung artikel diatas, tepatnya tentang budidaya lele organik yang kini tengah ramai ditekuni oleh para peternak lele di Indonesia. Ramainya budidaya lele dan tingginya permintaan pasar yang memang membuat banyak pihak tergiur akan keuntungannya, Namun, jangan sampai lupa, tingginya permintaan ini juga diimbangi dengan tingginya harga pakan lele yang juga terus melambung. Jika kita tidak kreatif dan terus menggunakan cara lama, sampai kapan kita akan bertahan dan tergerus oleh semakin mahalnya pakan. Dengan adanya teknik baru lele organik, hal ini dapat ditekan dan produksi kita tidak akan berkurang. Bahkan lebih praktis dan kualitas produksi dapat meningkat. Sekarang kami berikan penjelasannya.
budidaya lele organik, lele organis, ternak lele organis | usahaternak
Budidaya Lele Organik, Menguntungkan dan Ramah Lingkungan

Apa Itu Budidaya Lele Organik

Lele organik merupakan ikan lele yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik budidaya lele yang ramah lingkungan. Yaitu dengan memanfaatkan setting mikroorganisme positif pada kolam dan siklus yang sama dengan habitat hidup ikan lele yang asli. Cara ini dikembangkan untuk meringankan beban para peternak ikan lele sangkuriang yang merasa keberatan dengan mahalnya harga pakan untuk pembenihan dan pembesaran lele. Karena semua pakan langsung tersedia oleh alam, tinggal kita olah agar dapat menjadi makanan yang bergizi bagi ikan lele. Jika selama ini banyak peternak yang menggunakan zat kimia dan terkesan mempercepat pertumbuhan ikan lele, maka cara ini dibuat untuk membuat kita sadar akan kesehatan dan baiknya kualitas lele yang dibudidaya dengan cara yang ramah lingkungan.

Keuntungan Budidaya Lele Organik

Banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan jika kita menggunakan cara budidaya lele organik dibandingkan dengan ternak lele metode lama yang membutuhkan banyak sekali penanganan. Beberapa poin yang kita dapat jika kita menggunakan metode lele organik adalah simpel dan hemat biaya. Adapun beberapa hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Menghemat pakan dari awal tebar sampai masa panen.
  2. Dapat menekan dan menghemat biaya peneliharaan.
  3. Prosentase kematian dapat ditekan sekecil mungkin.
  4. Tidak banyak memerlukan penggantian air, bahkan tidak sama sekali.
  5. Lebih menyehatkan dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat kimia sama sekali.
  6. Tidak bau karena mikroorganisme yang ada di kolam lele.
  7. Tekstur daging lele jauh lebih bagus dan gurih saat dimasak.

Prinsip Kerja Sistem Budidaya Lele Organik

Pada prinsipnya, penggunaan sistem lele organik adalah dengan mengandalkan mikroorganisme alami yang bertugas sebagai pengurai kotoran dan amoniak yang ada di kolam lele sehingga media pemeliharaan selalu sehat dan lele tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, sistem air tertutup yang digunakan dapat memunculkan pakan alami bagi lele. Kita hanya perlu membuat ramuan alami yang biasanya disebut sebagai kompos oleh para pembudidaya lele. Dan dengan pemberian probiotik, akan terjadi simbiosis mutualisme antara pakan alami dan mikroorganisme yang menguraikan kotoran pada kolam lele. Pakan alami yang dimaksud adalah mikroorganisme kecil yang disebut flok dan plankton. Indikator keberhasilan sistem terlihat pada air kolam. Jika berhasil maka air akan berubah warna menjadi sedikit merah kecoklatan dan tidak bau.

Teknik Budidaya Lele Organik Kotoran Sapi

Sebenarnya ada berbagai macam jenis dan cara yang dilakukan para peternak dalam mengembangkan lele organik. Mulai dari kotoran, lumut, probiotik, kapur gamping, kapur pertanian dan sebagainya. Namun, diantaranya yang paling populer adalah dengan media kotoran sapi. Produksi dan bobot lele meningkat dan kolam lele juga tidak berbau. Penggunaan kotoran sapi sebagai pakan organik bukan berarti kotoran sapi akan langsung kita berikan pada ikan lele, karena kotoran tersebut akan kita proses menjadi semacam kompos yang berguna sebagai pakan sekaligus media berkembangnya mikroorganisme kompleks pada kolam. Mari kita mulai step-by-step dari awal sampai akhir mengenai budidaya lele organik kotoran sapi.

Membuat Pakan Lele Organik & Persiapan Media

Yang pertama kita perlu persiapkan adalah media / kolam lele. Kita tidak perlu membuat kolam ikan lele dari tanah, karena nantinya kita menggunakan kompos dengan kotoran ternak yang berfungsi sebagai tempat berkembang biak mikroorganisme. Kita bisa menggunakan kolam semen maupun kolam terpal lele. Ukuran bisa kita sesuaikan dengan kondisi lahan yang kita miliki. Biasanya ukuran 2 x 4 meter dengan tinggi air antara 80cm sampai 1 meter sudah cukup. Lebih besar lebih baik karena padat tebar dan waktu fermentasi kompos dapat lebih kita hemat.
kompos fermentasi pakan lele organik, lele organik kotoran sapi
Contoh Kompos Yang Akan Ditebar pada Kolam Lele
Bahan yang perlu kita siapkan untuk membuat kompos sebagai pakan lele organik diantaranya adalah kotoran sapi sebanyak 1 kwintal / 100kg, probiotik, tetes tebu 2 kilogram, tepung ikan secukupnya dan pupuk urea dua sendok. Kita campurkan dahulu semua bahan - bahan tersebut baru setelahnya kita masukkan ke dalam kotoran sapi. Sebenarnya kita juga bisa menggunakan kotoran unggas maupun domba, nanti akan kami bahas pada artikel selanjutnya. Saat ini kami bahas mendetail mengenai lele organik menggunakan kotoran sapi. Kotoran sapi / lembu tidak boleh terlalu kering dan terlalu basah, pastikan kondisinya hanya lembab dan mudah saat diaduk dengan campuran - campuran tadi. Setelah semuanya kita aduk sampai merata, maka inilah yang kita namakan sebagai kompos. Barulah kita mulai memasukkan kompos tersebut ke dalam kolam kosong yang akan kita gunakan sebagai media. Masukkan sampai rata menutupi semua media dengan ketinggian kompos 5cm sampai 15cm. Kemudian kita tambahkan air sampai ketinggian 30cm. Lalu kolam kita tutup dengan plastik tebal atau juga bisa menggunakan terpal. Kita tunggu kompos agar berfermentasi terlebih dahulu selama 15 - 20 hari. Namun sebelumnya, pastikan tidak ada campuran zat kimia pada media. Bau nantinya akan hilang bersamaan dengan fermentasi kompos.

Setelah melewati 15 hari biasanya kita sudah bisa membuka terpal dan bau sudah tidak ada lagi. Sedangkan di dalam media sudah tumbuh berbagai macam mikroorganisme dan larva kecil yang menandakan bahwa fermentasi dan pemupukan sudah berhasil. Terbentuknya mikroorganisme tersebut adalah yang dinamakan sebagai budidaya lele secara organik.

Menerbar Benih Lele Pada Kolam Organik

Setelah media organik berhasil, kita bisa mulai menebarkan benih ikan lele yang sudah kita kondisikan sebelumnya. Ukuran benih dan padat tebar juga sangat berpengaruh dengan siklus mikroorganisme kolam. Jadi kita harus benar - benar memikirkan dengan matang, kapan pakan alami habis dan pengaruhnya terhadap kebersihan kolam. Biasanya ukuran yang banyak digunakan oleh petani adalah lele berukuran 5 sampai 8cm. Tapi ingat, lele harus satu ukuran atau minimal selisih umur dan ukurannya tidak banyak berbeda satu sama lainnya. Selain itu kita juga wajib memberikan pakan buatan sebagai tambahan nutrisi.

Beternak lele organik bukan berarti hanya menggantungkan pakan utama lele pada plankton maupun flok yang tumbuh dalam kolam, tetapi pakan tambahan juga mutlak diperlukan. Disini kami menyarankan memakai pelet ikan lele alami yang banyak dijual di toko ikan hias. Karena kotoran yang dihasilkan akan dapat terurai dengan cepat sehingga menunjang kebersihan kolam media pembesaran.

Padat tebar benih lele yang baik untuk kolam lele organis adalah maksimal 350 ekor per meter kubik. Semakin sedikit semakin baik, tetapi tekanan produksi kadang membuat petani lebih menonjolkan pakan agar lele cepat masuk ukuran siap jual daripada mengikuti aturan padat tebar lele di kolam. Benih baiknya mulai dimasukkan pada saat kondisi udara tidak panas, antara jam 19.00 sampai jam 8.00 pagi dengan ketinggian air kurang 30 cm pada tahap awal tebar, kemudian setiap sepuluh hari air kita tambah sampai 40cm, begitu pula seterusnya sampai ketinggian air maksimal satu meter sampai masa panen. Tujuannya selain menambah ruang gerak bagi ikan lele yang tentunya semakin bertambah besar, menambahkan tinggi air dapat memicu pertumbuhan plankton dan pakan alami lele. Pengaruhnya pada air adalah menstabilkan kembali pH air yang sampai masa panen tidak perlu kita kuras.

Teknik Pemberian Pakan Untuk Budidaya Lele Organik

Tidak dapat dipungkiri pakan lele organik merupakan faktor utama yang wajib kita cermati. Karena sedikit saja kita salah perhitungan dan lalai, maka akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan lele dan imbasnya kontinuitas produksi kita akan terganggu. Seperti yang sudah saya singgung di atas, makanan utama dan pokok untuk benih ikan lele organik adalah plankton dan flok dalam kolam, namun pakan buatan seperti pelet juga wajib kita berikan secara terus - menerus. Hanya saja tidak sebanyak pemberian pada lele yang menggunakan sistem air terbuka dan kolam semen biasa. Sehingga dapat menekan biaya yang kita keluarkan untuk membeli pakan.

Teknik pemberian pelet / konsentrat baiknya adalah dua kali sehari pada pagi hari jam 6 pagi dan jam 6 sore. Kenapa kita buat jarak 12 jam saat memberikan pelet pada lele, karena dengan begitu kita bisa memantau kesehatan dan nafsu makan ikan lele. Jika kemarin lele menghabiskan satu kilogram pakan, maka bisa dipastikan lele yang sehat besok dapat menghabiskan satu setengah kilogram pakan. Selain itu, kita juga harus mengistirahatkan pencernaan ikan yang siklus  buang kotorannya adalah 12 jam. Dengan memperhatikan siklus pemberian pakan, maka kita nanti juga dapat mengontrol pertumbuhan pakan lele organik / alami yang dihasilkan dari kotoran lele yang terurai. Pemberian pakan juga jangan berlebihan pastikan lele sudah cukup kenyang dan tidak banyak pelet / konsentrat yang tersisa di kolam, karena dapat mempengaruhi pH air pada media yang sudah kita buat.

Pemeliharaan Kebersihan Air Pada Kolam Lele Organik

Ternak lele organik memang lebih ringan dan tidak begitu repot karena dapat menghemat waktu dan tenaga kita tanpa perlu menguras dan mengganti air pada kolam. Tetapi itu bukan berarti bahwa kita lepas tangan dengan kestabilan air yang menjadi media lele organik tersebut. Kestabilan pH air sangat - sangat penting, mengingat bahwa pertumbuhan mikroorganisme pada kolam dapat habis seketika jika kondisi air atau pH-nya sangat buruk (terlalu rendah atau terlalu tinggi). Apalagi lele yang tumbuh semakin besar juga akan menghasilkan kotoran yang lebih banyak, jika kita tidak tanggap dan hanya membiarkan hal tersebut, maka kondisi ekosistem dalam air media akan menjadi rusak dan pakan organis tersebut akan bermetamorfosis menjadi racun.
kolam lele organik, cara ternak lele organik
Parameter Air Lele Organik Tetap Wajib Diperhatikan
Biasanya air kolam mulai tercemar setelah lele masuk usia satu bulan. Ciri utama media ikan lele yang sudah menurun yaitu air menjadi berwarna merah gelap pekat karena plakton menurun dan air sudah sangat kotor akibat produksi kotoran lele. pH air menjadi rendah. Bau kolam yang tadinya tidak ada mulai muncul kembali dan lama - kelamaan akan sangat menyengat dan meracuni lele. Tandanya lele akan lemas dan tidak nafsu makan.

Cara yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya hal tersebut adalah dengan mengencerkannya. Kita tambahkan air dan probiotik yang berfungsi sebagai pengurai pada kolam. Selain itu penguraian juga perlu waktu, jadi jauh - jauh hari jika sudah ada gejala tersebut, cepat - cepat kita lakukan penanganan. Air yang baik adalah air sumur atau air yang sudah kita endapkan. Jika air sudah keruh terlalu parah, mau tidak mau kita buang air yang lama dengan selang bersamaan dengan kita masukkan air yang baru, sehingga ikan lele tidak stress dan kaget dengan pergantian air. Namun jika hanya keruh dan bau biasa, kita hanya perlu menambahkan air baru saja.

Proses Panen Ikan Lele Organik

Ada teknik khusus jika kita akan memanen ikan lele hasil dari budidaya lele organik. Karena cara perawatannya berbeda, maka proses pemanenan juga berbeda. Jika pada budidaya lele biasa / konvensional ikan lele baru dipanen saat memasuki 3 bulan pembesaran, maka dengan budidaya lele organik masa panen dapat dipersingkat menjadi 45 hari atau 60 hari. Memang jelas pertumbuhannya lebih cepat karena pakan alami dan pakan utamanya selalu tersedia. Selain itu kita juga tetap memberikannya pelet walaupun tidak sebanyak pada budidaya lele konvensional.

Perbedaan utama adalah pada usia ikan lele, karena ikan lele organis cenderung masih muda pada saat dipanen karena pertumbuhannya sangat cepat (2 bulan), sedangkan pada budidaya lele biasa ikan lele cenderung sudah tua (3 bulan), sehingga penanganannya juga berbeda. Ikan lele muda lebih mudah terkena stress. Kita perlu berhati - hati dalam memindahkannya pada media yang baru. Jangan sampai lele stress berat dan pucat sehingga akan mati pada saat proses pengiriman.

Cara yang kita gunakan yaitu dengan penyesuaian air. Pastikan pada media baru yang akan kita gunakan untuk pengiriman, prosentase air baru dan air kolam organik adalah satu banding satu (50% air kolam  - 50% air baru). Air baru yang kita gunakan sebaiknya air sumur atau air yang bebas dari zat kimia (endapan). Dengan menggunkan prosentase tersebut, lele tidak akan stress karena perbedaan parameter air. Sehingga aman saat proses pengiriman dan saat akan dijual di pasar nanti.
panen lele organik
Panen Lele Organik Membutuhkan Penanganan Lebih
Demikian tadi artikel yang dapat kami bagikan tentang lele organik. Secara garis besar budidaya lele organik kotoran sapi memang terlihat sangat menguntungkan. Kami tidak mencantumkan analisis usaha dan biaya yang dihabiskan. Karena tidak jauh berbeda dengan cara budidaya lele biasanya. Hanya beberapa poin yang dapat kita hemat dan proses pembesaran lele menjadi lebih singkat. Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara organik ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan intensitas cahaya matahari yang menyinari kolam. Oleh karena itu kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak - banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak lele yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis ikan lele ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan lele yang membludak bagaikan bahan pokok ini. hehehe.... Salam Ternak, Salam Sukses :)