Halo sobat, lama tak bersua, jumpa lagi dengan kami yang selalu berbagi tips dan informasi usaha ternak budidaya. Masih tentang informasi dunia hobi dan budidaya ternak lele, kali ini kami memberi kesempatan bagi para penghobi mancing lele untuk mendapatkan tips dan kiat sukses memilih umpan lele galatama. Mengingat jumlah kolam pemancingan lomba/galatama dan penghobi mancing lele di alam semakin hari semakin banyak sehingga hobi sekaligus olahraga yang satu ini tidak pernah sepi peminat bahkan terus berkembang. Memancing ikan lele merupakan hobi yang menyenangkan, selain untuk melepas penat dari kesibukan aktifitas sehari-hari bisa juga digunakan untuk menguji seberapa besar keberuntungan yang sobat miliki melalui partisipasi di perlombaan galatama ikan lele.
Pada artikel ini kami akan berbagi tips bagaimana seharusnya dan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum terjun ke 'medan perang' memancing lele. Pemilihan umpan galatama lele yang tepat tidak bisa disepelekan, bahkan sangat menentukan keberhasilan anda dalam berprestasi di sebuah event galatama. Banyak yang berpendapat faktor keberuntungan lah yang paling menentukan disini, tapi bagi kami faktor pemilihan umpan dan skill pemancing juga memiliki andil yang lebih dibanding keberuntungan. Selain itu faktor pengalaman dari pemancing yang yang tidak bisa dilewatkan juga berperan besar disini.
Mancing lele, salah satu hiburan di tengah padatnya rutinitas |
Beberapa umpan yang akan kami informasikan disini dapat diaplikasikan pada pemancingan lele di waktu siang, sore, maupun malam hari. Beberapa umpan ikan lele ini akan diklasifikasikan untuk kebutuhan apakah umpan tersebut, untuk prestasi ataupun untuk mancing lele di empang. Beberapa umpan lele ini sudah kami buktikan keampuhannya, terbukti jitu, dan memang sangat merangsang ikan lele untuk melahapnya, tinggal bagaimana skill dari pemancing untuk mengendalikannya. Namun ada hal sepele yang sebetulnya penting untuk diingat, umumnya sobat yang sudah malang melintang di usaha budidaya lele, bahwa sebenarnya ikan lele merupakan ikan yang mudah bosan terhadap umpan karena ikan lele dapat mengingat karakter dan aroma umpan yang sering digunakan sehingga efek jera dan trauma terkena kail akan muncul pada ikan lele. Sehingga melalui solusi pergantian jenis umpan secara berkala cukup efektif untuk menekan kejenuhan lele terhadap umpan yang terlalu sering digunakan. Berikut kami klasifikasikan jenis-jenis umpan lele berdasarkan penggunaannya agar sobat ternak lebih mudah untuk menentukan umpannya.
Racikan Umpan Lele Lomba Galatama
Umpan mancing lele untuk perlombaan atau event galatama memang dituntut untuk memperoleh prestasi sehingga memang diperlukan umpan khusus yang eksklusif dengan proses pembuatan yang lebih ekstra. Dengan umpan lele yang jitu akan banyak lele yang tertangkap sehingga sobat dapat membawa predikat juara dan predikat pemancing berprestasi. Berikut beberapa racikan umpan jitu lele untuk perlombaan memancing lele yang sudah terbukti keampuhannya:
1. Oseng-oseng Ikan Mas
- Siapkan 2 ekor ikan mas (koki, komet, tombro) ukuran sedang, bersihkan, ambil dagingnya.
- Siapkan santan secukupnya lalu panaskan hingga tersisa minyaknya.
- Oseng daging ikan mas sampai setengah matang seperti mengoseng sayur.
- Setelah selesai, potong-potong seperti dadu sesuai kebutuhan. Bila mengincar maskot bisa dipotong agak besar.
- Umpan siap digunakan. (Jika tidak habis umpan bisa disimpan dalam plastik, tutup rapat, masukkan kulkas)
2. Acar Jangkrik
- Siapkan jangkrik kurang lebih 1 ons.
- Siapkan cuka grandong (attractant) dan essen probait.
- Bersihkan jangkrik dari kaki dan sungut, lalu campurkan dalam wadah 60ml cuka dan 30 tetes essen.
- Aduk hingga merata, umpan siap digunakan. (Jika tidak habis umpan bisa disimpan dalam plastik, tutup rapat, masukkan kulkas)
3. Adonan Ulat Hongkong
- Siapkan ulat hongkong kurang lebih 2 ons. (Bisa diganti dengan ulat jerman dengan ukuran lebih kecil)
- Siapkan cuka (bisa juga pakai yoghurt), dan jenis pelet pakan lele,
- Campurkan air cuka dan pelet lalu siramkan pada ulat, diamkan kurang lebih 1 hari sampai ulat menjadi lembut serta beraroma.
- Umpan siap digunakan.
4. Jus Ayam Kukus
- Siapkan daging ayam (dada atau sayap) secukupnya
- Siapkan pelet beraroma dan cuka sebagai bahan campuran
- Kukus daging ayam yang sudah pisah dari tulang sampai matang
- Blender daging ayam sampai halus
- Campurkan pelet dan cuka pada daging gilingan, aduk hingga merata
- Umpan siap digunakan
5. Lele Bakar
- Siapkan daging lele secukupnya
- Bakar sampai setengah matang (jangan sampai matang)
- Potong sesuai ukuran
- Umpan siap digunakan
6. Jamu Cacing
- Siapkan cacing tanah secukupnya (bisa diganti cacing laut atau cacing merah)
- Siapkan juga beberapa butir telur bebek/itik untuk diambil kuning telurnya
- Kocok kuning telur hingga merata, lalu masukkan cacing ke dalamnya
- Aduk hingga merata, diamkan kurang lebih 3 jam agar aroma telur menempel
- Umpan cacing siap digunakan
- Siapkan usus kambing yang masih segar (usus kambing lebih jarang dipakai sehingga lele tidak jera, bila tidak ada bisa diganti usus ayam)
- Siapkan juga pelet dan cuka
- Kukus usus hingga matang, lalu blender sampai benar-benar halus
- Campurkan jus usus dengan pelet dan cuka hingga merata, diamkan 3 jam agar aroma benar-benar asam
- Umpan siap digunakan sesuai kebutuhan
Thanks informasinya, http://tokoumpan.com
BalasHapus