Dalam usaha budidaya dan ternak kenari ada banyak faktor yang harus diperhatikan, namun pernahkah terbayang dalam benak sahabat ternak betapa pentingnya keberadaan kandang kenari mempengaruhi keberhasilan budidaya dan ternak kenari idaman dalam mencapai top performance. Sebenarnya kandang kenari bukan merupakan poin tunggal yang benar-benar vital dalam menggapai kesuksesan ber-kenari, namun juga harus diimbangi faktor-faktor lain yang juga tidak kalah penting seperti cara perawatan, pemberian pakan, nutrisi serta olahraga latihan mastering suara kenari.
Kadang bisa juga keberhasilan ternak kenari ditentutak melalui bagaimana kondisi sangkar kenari tersebut ditempatkan, apakah sudah cukup nyaman dan memadai untuk melindungi kenari dari gangguan lingkungan sekitar serta dapat memicu kenari untuk selalu nyaman berkicau ataukah malah sebaliknya? Tentu ada beberapa kriteria yang harus diterapkan dalam pembuatan kandang kenari untuk mendapatkan kandang yang ideal serta nyaman bagi keberlangsungan hidup burung kenari. Mungkin masih menjadi perdebatan di kalangan peternak, sebaiknya kenari ditempatkan pada sangkar yang luas ataukah sangkar yang sempit, sebenarnya hal tersebut sifatnya kondisional melihat bagaimana kebutuhan dan karakter dasar kenari. Banyak peternak yang mengkhawatirkan kenari menjadi kurang bugar dan fisiknya lemah jika ditaruh dalam sangkar yang sempit, lalu jika sangkar terlalu besar kenari semakin sulit dikontrol dan cenderung lebih agresif.
Sangkar Ideal Bagi Kenari
Berdasarkan pengalaman pribadi kami, dalam beternak kenari idealnya menggunakan 2 jenis sangkar / kandang ternak kenari dimana pemakaiannya lagi-lagi secara kondisional tergantung kebutuhan kenari kita. Pertama bisa menggunakan sangkar kenari tertutup, dimana fungsinya untuk melindungi kenari dari gangguan lingkungan sekitar dan cuaca, biasanya diterapkan untuk indukan kenari yang sedang mengerami anak-anaknya karena kelembaban serta kestabilan suhu diperlukan indukan kenari dalam proses pembesaran anak. Sangkar kenari tipe tertutup juga digunakan untuk perawatan kenari mabung yang juga memerlukan ketenangan, kelembaban, dan kestabilan suhu.
Selanjutnya tipe kedua adalah sangkar soliter kenari, dimana fungsinya adalah sebagai kandang untuk kebugaran kenari. Sifatnya yang terbuka dan penuh sirkulasi udara ditujukan untuk mempermudah penjemuran, melatih mental, dan mastering suara kenari. Sangkar kenari jenis soliter ini yang banyak diterapka pada burung-burung jenis lain tidak hanya kenari, karena selain untuk tujuan tertentu, kandang jenis soliter lebih praktis (tidak terlalu berat jika dipindahkan), mudah ditemukan di pasaran, serta harga yang lebih terjangkau dibanding model sangkar tertutup.
Sangkar soliter, selain praktis harganya juga terjangkau |
Mengenai standarisasi ukuran sangkar kenari sebenarnya tidak ada standarisasi khusus mengenai ukurannya, namun idealnya kandang kenari memiliki ukuran kurang lebih 45 x 45 x 50 cm atau 50 x 50 x 50 cm dengan bentuk segi empat. Namun banyak pengrajin sangkar yang sudah memiliki insting bagaimana seharusnya memodifikasi bentuk dan ukuran sangkar yang tepat bagi kenari tapi tetap ideal untuk kelangsungan hidup kenari. Banyak yang berpendapat bahwa ukuran sedang 45 x 45 x 50 cm sangat pas untuk kenari karena tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit serta sudah memberikan ruang gerak yang cukup bagi kenari sehingga cocok digunakan untuk mengawinkan atau penangkaran kenari. Satu lagi, jangan sampai salah memilih kualitas rumah kenari yang baik, pilihlah bahan sangkar yang kuat, hindarkan dari tempat yang lembab agar kandang tidak berjamur dan selalu bersihkan paling tidak seminggu sekali. Jangan lupa dilengkapi dengan tangkringan dengan diameter +- 1cm berbahan kayu dengan permukaan kasar yang tumpul (tidak tajam/runcing). Untuk peletakan tangkringan bisa disusun sebih dari 1 dan sejajar atau dibuat bersusun (ada yang di atas ada yang di bawah).
Cara Membuat Sangkar Ternak Kenari Ideal
Membuat kandang kenari sebenarnya cukup mudah, ketelatenan dan kreatifitas kita dituntut untuk digunakan disini. Pada artikel ini, tim usahaternak ingin berbagi cara membuat sangkar/kandang kenari DIY (do it yourself) yang sesuai standar tim usahaternak dengan tetap memperhatikan aspek tujuan, dan keberlangsungan budidaya ternak kenari. Kandang tenak kenari dibuat berjajar, panjang ukuran 90cm itu dibagi menjadi 2 kandang jadi masing-masing memiliki ukuran 45x45x45. Kandang tersebut bersifat semi tertutup sehingga sesuai digunakan untuk mengawinkan, pengeraman telur, budidaya, dan kandang umbaran kenari. Bagian atas dan samping ditutup agar kenari tidak terganggu lalu lalang lingkungan dan suhu dalam kandang tetap stabil. Sangkar DIY ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah kita dapatkan sehingga jika ditakar harga sangkar kenari DIY ini jauh lebih murah daripada harga sangkar dipasaran. Mari simak tips pembuatan sangkar ternak kenari kami.
Alat :
- Meteran - Penggaris - Gergaji
- Pahatan kayu - Tang - Amplas - Kawat
Bahan :
- Triplek ketebalan 1-2cm 1 lembar - Paku -Lem kayu - Cat kayu
- Plamir - Jeruji dari lidi (Bambu)
Cara membuat:
- Potong triplek menjadi ukuran 90x45cm sejumlah 3 bagian untuk bagian atap, belakang, dan bawah sangkar.
- Potong lagi triplek menjadi ukuran 45x45cm sejumlah 3 bagian untuk sisi samping kanan, tengah, dan kiri sangkar kenari.
- Sambungkan semua bagian potongan triplek menggunakan lem dan paku sehingga membentuk kotak dengan ukuran 90x45x45cm yang disekat bagian tengahnya sehingga menjadi 2 buah kotak ukuran 45x45x45cm.
- Siapkan lidi dari bambu untuk membuat jeruji penutup bagian depan sangkar kenari dan beri lubang untuk pintu sangkar sesuai kreatifitas.
- Lakukan finishing dengan kombinasi plamir dan cat agar warna sangkar lebih menarik dan enak dipandang, selanjutnya lakukan penjemuran agar sangkar tidak lagi beraroma cat dan siap digunakan.
Demikian gardu informasi singkat tentang cara membuat sangkar ternak kenari ideal dari tim usahaternak. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi para sobat ternak agar bisnis ternak kenarinya semakin sukses dan berkembang. Salam satu ternak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar