Senin, 16 Maret 2015

Aneka Jenis Penyakit Pada Sapi dan Cara Pengobatannya

Halo sobat ternak, menanggapi pertanyaan pembaca mengenai penyakit pada sapi, kali ini redaksi usahaternak akan memposting artikel tentang jenis - jenis penyakit pada sapi berikut pencegahannya. Kurang lengkap memang rasanya kalau pada website ini hanya menyediakan informasi tentang bisnis dan ternak sapi mengabaikan cara mencegah penyakit pada ternak kita. Karena dalam usaha sapi potong maupun sapi perah terkadang penyakit datang dan menjadi kendala tersendiri bagi para pelaku usaha. Dengan cermat mencegah penyakit dan mengetahui cara pengobatan yang benar, niscaya segala permasalahan tersebut dapat diminimalisir dan tidak perlu menambah beban pengeluaran bagi para pengusaha dan peternak sapi.

Kita mulai pembahasan mengenai berbagai jenis penyakit sapi potong dan sapi perah secara umum. Sapi sehat biasanya ditandai dengan keadaan dalam tubuh ternak tersebut berfungsi dengan baik. Kondisi dimana aliran cairan di dalam tubuhnya berfungsi baik dalam mendukung penyusunan sel - sel penting di dalamnya. Dengan rutin memperhatikan keadaan sapi serta lingkungan dan cepat tanggap niscaya sapi akan selalu sehat dan normal. Bila ada sedikit tanda - tanda yang tidak wajar pada hewan ternak kita, jangan buru - buru khawatir, kita diagnosa lebih dulu tanda  - tanda-nya. Bila perlu kita periksakan kepada dokter hewan setempat agar mendapatkan informasi lebih detail mengenai kesehatan sapi dan termak kita. Sebelumnya kami berikan tabel yang menggambarkan keadaan sapi yang sehat sebagai referensi bagi kita yang sedang menjalankan usaha sapi potong dan sapi perah.
ciri sapi sehat dari penyakit | usahaternak
Ciri dan Tanda Sapi Sehat
Beragam faktor dapat mempengaruhi kesehatan sapi. Namun diantara beragam faktor tersebut, lingkungan dan penularan merupakan faktor yang paling banyak membuat ternak / sapi terserang penyakit. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah yang harus kita garis bawahi. Untuk faktor lingkungan, layak kita perhatikan keadaan kelembaban kandang, kebersihan lantainya, posisi ventilasi dan aliran udara, apakah sinar matahari pagi masuk dengan baik ke dalam kandang atau tidak. Kemudian sebelum kita mencampurkan sapi dalam satu kandang, layak kita cek kondisi sapi satu per satu, apakah semuanya sehat dan tidak terkena penyakit apapun. Penularan penyakit biasanya sangat rentan terjadi pada sapi potong dan sapi perah. Pakan juga merupakan salah satu penyebab sapi terserang penyakit, oleh karenanya prosentase dan keseimbangan pakan layak kita pertimbangkan dengan matang. Hijauan saja tanpa pakan buatan rasanya memang akan membuat sapi kekurangan gizi. Silahkan anda simak artikel kami tentang pakan sapi modern yang seimbang. Lengah pada salah satu hal diatas, maka potensi keuntungan kita juga akan berkurang karena pengobatan sapi tidak semudah yang kita bayangkan, apalagi jika terlambat sapi bisa mati. Untuk mencegah semua kemungkinan tadi, kontrol yang ketat dan pengecekan setiap hari diperlukan. Oke, sobat ternak sapi, setelah memahami segala pencegahan dan diagnosa ringan tersebut, kita masuk pada pembahasan penyakit yang umum menyerang sapi secara mendetail.

Berbagai Macam Jenis Penyakit Sapi Potong / Sapi Perah

penyakit ingus pada sapi | usahaternak
Segala penyakit sapi dapat dicegah dengan pengecekan teratur
Jenis - jenis penyakit yang rawan terjadi pada sapi saat proses penggemukan dan ternak kami jabarkan satu demi satu untuk memudahkan pembaca dalam memahami penyakit dan bakteri yang menyerang. Diantaranya kami pilih beberapa yang sering menjadi kendala. Informasi ini kami dapatkan dari berbagai sumber (dokter hewan, rekan peternak dan jurnal ilmiah). Selain penjabaran penyakit dan gejalanya, kami juga memberikan cara pengobatan dan pencegahannya, semoga dapat membantu sobat ternak yang sedang mengalami kendala tersebut.

Penyakit Anthrax Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit antrax adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Biasanya kategori penyakit seperti ini disebut zoonosis. Nama lain dari antrax adalah radang limpa. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri basillus anthracis. Selain melalui makanan yang tidak bersih tersebut, bakteri antrax bisa masuk ke dalam tubuh sapi lewat tanah yang tercemar bakteri dan masuk melalui pernafasan dan luka pada sapi. Bakteri antrax adalah bakteri yang daya tahannya luar biasa, disinfektan dan panas terkadang tidak mampu melawan bakteri ini. Penyebarannya juga sangat cepat apabila sapi tersebut kurang makan dan kelelahan. Apalagi saat musim panas. Bila sapi sudah terkena antrax, sebaiknya kita tidak mendekat dan harus berhati - hati dalam penanganannya. Bakteri dapat menular pada manusia melalui luka, pernafasan (jika menghirup bulu sapi yang terserang).
penyakit antrax dan pengobatannya | usahaternak
Pendarahan berwarna hitam pada sapi yang terkena antrax
Ciri dan Gejala antrax pada sapi umunya adalah sebagai berikut :
  1. Sapi demam, lemah dan mudah jatuh/ambruk
  2. Radang pada bagian limpa dan akhirnya sapi menjadi diare
  3. Banyak pendarahan di beberapa bagian tubuh, biasanya berwarna hitam (pada lubang hidung dan mulut, pori - pori dan pada lubang anus sapi)
  4. Nafas tersengah - sengah
  5. Pembengkakan pada bagian bawah perut
  6. Bila sudah akut, sapi akan mati mendadak
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Antrax pada sapi :
  • Vaksinasi spora avirulen secara berkala tiap tahun pada sapi yang belum terkena
  • Pengecekan, pembersihan dan karantina jika pada suatu daerah sudah terkena antrax
  • Jangan memberi makan sapi dengan akarnya, biasanya hijauan. Berikan rumputnya saja
  • Jangan sering - sering kontak fisik dengan ternak jika tidak benar - benar darurat
  • Jika sapi sudah terkena, berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, Streptomycin
  • Hewan yang sudah mati jangan dibedah, jangan memegang langsung bagian luka. Langsung kubur saja bila perlu bakar bangkainya.

Penyakit Scabies Pada Sapi dan Pengobatannya

Skabies biasa disebut kudis atau bulug/budug. Scabies juga merupakan penyakit zoonoisis dan dapat menular pada manusia. Biasanya disebabkan oleh alat dan kandang yang kotor. Kotoran tersebut terkadang mengandung tungau sarcoptes scabei. Ternak yang sehat biasanya tertular jika sudah terjadi kontak langsung dengan ternak/sapi yang terkena skabies. Biasanya hewan yang terserang skabies terkesan seperti hewan yang gatal - gatal.
penyakit skabies sapi dan obatnya
Sapi yang terserang skabies
Ciri dan Gejala Scabies pada sapi umumnya adalah :
  1. Sapi sering menggigit bagian tubuhnya
  2. Terkadang menggosok - gosokkan badannya pada kandang (seperti menggaruk - garuk)
  3. Bulu rontok dan nanah mulau muncul pada bagian tubuh
  4. Karena ini adalah penyakit kulit sapi, akan timbul kerak berwarna abu - abu pada bagian tubuh sapi dan kulit terkesan kaku
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Skabies Pada Sapi :
  • Kandang usahakan berjauhan dengan rumah tinggal
  • Aliran udara dan sanitasi kandang usahakan bagus
  • Usahakan kandang sapi kering dan selalu bersih
  • Hewan yang terdiagnosa skabies harus dipisahkan dan dikarantina
  • Pengobatan yang aman biasanya dengan pemberian minyak kelapa dicampur dengan kapur barus kemudian gosokkan pada kulit yang terkena.
  • Serbuk belerang, dicampur dengan kunyit dan minyak kelapa yang sudah dipanaskan, gosokkan pada kulit sapi. Bisa juga digosok dengan air tembakau.
  • Sapi yang mati setelah terkena skabies tetap dapat dikonsumsi, hanya saja buang bagian yang terkena tungau. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter hewan.

Penyakit Cacingan pada Sapi dan Pengobatannya

Disebut pula helminthiasis. Penyakit cacingan merupakan penyakit yang paling sering menyerang ternak yang dipelihara secara tradisional. Dan tergolong penyakit yang mudah ditangani tergantung dengan banyak/sedikit-nya cacing dalam tubuh, jenis cacing yang menyerang (cacing hati, cacing pita, cacing gilig/nematoda)dan penanganan. Jenis cacing yang menyerang sapi sebenarnya sangat banyak jenisnya. Namun yang paling sering menyerang adalah jenis cacing hati dan cacing pita, biasanya disebabkan oleh kondisi pakan yang tidak bersih / mengandung larva cacing. Biasanya pada rumput hijauan. Proses pengobatan biasanya dilakukan dengan melumpuhkan cacing sehingga cacing yang mati tersebut akan ikut keluar melalui kotoran sapi.
cacing pita sapi | usahaternak
Cacing Pita
cacing hati sapi | usahaternak
Cacing hati
 Ciri dan Gejala umum yang tampak saat sapi terserang cacingan :
  1. Sapi tidak nafsu makan
  2. Sapi terlihat kurus dari hari ke hari
  3. Susah buang air besar / tidak teratur
  4. Diare berkepanjangan dan mencret
  5. Gerakan melemah dan mata sayu
  6. Nafas terengah - engah
  7. Hidung dan mulut mulai kering
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Ternak :
  • Usahakan kandang tidak sering lembab
  • Jangan terlalu sering menggembalakan sapi karena kita tidak bisa mengontrol kebersihan rumput yang dikonsumsi oleh sapi
  • Sisa pakan di kandang jangan dibiarkan terlalu lama, segera buang atau olah menjadi pupuk tanaman
  • Berikan obat cacing secara rutin dan berkala (biasanya dua bulan sekali)
  • Obat yang biasanya digunakan oleh dokter hewan adalah dalam jenis benzimidazol, Imidathiazol dan Avermectin (konsultasi dengan dokter hewan sebelum menggunakan)
  • Pengobatan tradisional dengan pemberian daun / buah nanas. Terutama untuk melumpuhkan cacing nematoda. Untuk cacing lainnya, bisa diberikan bawang putih karena sangat efektif dan tidak terdapat efek samping.

Penyakit Ingusan Pada Sapi dan Pengobatannya

Penyakit ingusan biasa disebut MCF (MALIGNANT CATHARRAL FEVER). Penyakit ini ditularkan melalui virus Gamma Herpesvirinae dan penularan virus dari ternak jenis domba. Biasanya menyerang sapi yang sering digembalakan bercampur dengan ternak lain seperti domba dan kambing. Biasanya domba yang sudah terserang tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi meninggalkan virus tersebut melalui bekas pakan yang telah dikunyah dan dimuntahkan kembali. Sapi yang memakan bekas makanan tersebut akan dapat terkena penyakit ingusan.
penyakit sapi ingusan | usahaternak
Gejala penyakit ingusan pada sapi
Ciri dan Gejala Ingusan pada sapi biasanya adalah :
  1. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak, lama kelamaan akan berubah dari encer menjadi lebih kental
  2. Ternak mulai terlihat meneteskan air liur
  3. Bagian moncong kering dan terkadang keluar nanah
  4. Ternak terdengar sulit bernafas dan gemetar
  5. Bagian mata terlihat keruh dan cenderung memutih
  6. Jika sudah parah kulit ternak seperti terkelupas
  7. Sapi berjalan sempoyongan dan lemah, jaringan tubuh rusak dan sapi terlihat kurus
  8. Jika dibiarkan maka sapi akan lumpuh total dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ingusan pada Sapi :
  • Jangan sering menggembalakan sapi bersamaan dengan domba atau kambing
  • Jauhkan kandang sapi dari kandang domba yang baru datang dan belum divaksinasi
  • Kontrol kebersihan pakan yang akan dikonsumsi oleh sapi
  • Jaga kebersihan dan sanitasi kandang
  • Pisahkan dan karantina sapi yang terserang
  • Usaha yang bisa kita lakukan adalah dengan pencegahan infeksi dengan antibiotik sehingga gejala tidak meluas
  • Penyakit ini belum ada obat yang mampu menghilangkan secara keseluruhan, namun dapat hilang sendiri jika penanganan kita cepat dan sapi dipelihara dengan baik
  • Usahakan penanganan secara langsung setelah terlihat gejala ringan, biasanya 4 hari setelah terserang sapi akan semakin memburuk
  • Konsultasikan pada dokter hewan terkait pemakaian obat. Ingat, obati secara langsung setelah terlihat gejala ingusan, jangan terlambat.
  • Ternak yang mati tetap dapat dipotong dan dikonsumsi, namun bagian yang terinfeksi harus dibuang.

Penyakit Ngorok Pada Sapi dan Pengobatannya

Biasa disebut SEPTICHAEMIA EPIZOOTIC (SE) dalam istilah kedokteran. Disebabkan oleh kuman yang bernama Pastuerella multocida serotipe 6B dan Pastuerella multocida serotipe 6E. Biasanya menjangkit pada sapi yang kelelahan / letih. Cenderung menyerang sapi pekerja maupun sapi potong yang stress akibat terlalu banyak aktifitas dan kandang yang lembab atau kurang bersih. Pakan yang buruk kualitasnya juga merupakan sarana penularan kuman ini. Penularan antar ternak biasanya melalui air liur, urine, makanan dan tanah yang terkontaminasi. Kondisi lingkungan yang dingin juga merupakan sarana untuk kuman tersebut berkembang.

Ciri dan Gejala Ngorok pada Sapi adalah :
  1. Sapi sulit bernafas dan gemetar
  2. Keluar air liur terus menerus
  3. Suhu tubuh naik sampai 40 derajat celcius
  4. Busung bagian kepala sampai leher bawah
  5. Radang paru - paru, terlihat pada bagian dada karena sapi kurus
  6. Selaput lendir me-merah
Pencegahan dan Pengobatan Sapi Ngorok :
  • Karantina dan pemeriksaan sapi yang baru datang
  • Vaksinasi rutin ternak dengan oil adjuvant tiap tahun
  • Kandang selalu bersih dan diberi disinfektan
  • Pengobatan yang umum dipakai adalah antibiotik Oxytetracyclin dan Streptomycin, pemakaiannya wajib konsultasi pada yang berpengalaman
  • Karena yang terserang adalah bagian paru - paru, maka jika akan dipotong dan dikonsumsi kita buang bagian paru - paru nya
  • Bangkai dan bagian yang terkontaminasi hendaknya dikubur atau dibakar

Penyakit Demam Pada Sapi dan Pengobatannya

Demam ini umum disebut demam 3 hari. Istilah kedokterannya adalah BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF). Penyebab demam BEF ini adalah gigitan lalat Cullicoides sp dan nyamuk Culex Sp. Penyakit ini tergolong mudah diatasi dan tidak menular terutama bagi manusia.

Ciri dan Gejala Demam pada Sapi (BEF) adalah :
  1. Sapi terlihat lemah dan lesu
  2. Sapi demam tinggi dan terkesan pincang
  3. Susah bergerak dan berdiri
  4. Sesak dan gemetaran
  5. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak
  6. Nafsu makan menurun
  7. Jika menjadi penyakit sapi perah, produksi susu akan menurun
Pencegahan dan Pengobatan demam pada sapi :
  • Lingkungan yang bersih
  • Penggunaan insektisida pada kandang
  • Berikan obat penurun panas dan usahakan sapi banyak minum air
  • Obat tradisional bagi BEF adalah pemberian gula merah dan garam dapur dan diminumkan pada sapi.
  • Tetap konsultasi pada dokter hewan untuk lebih baiknya.
  • Daging boleh dipotong dan dikonsumsi

Penyakit Sapi Mubeng dan Pengobatannya

Penyakit sapi mubeng juga sering sekali menyerang sapi. Nama lain dari penyakit ini adalah penyakit surra. Cara kerja penyakit ini adalah dengan berkembangnya parasit dalam darah dan menurunkan kadar glukosa-nya. Sehingga kondisi tubuh sapi menjadi menurun, kurang nafsu makan, stress dan mudah letih. Penularanan parasit ini disebabkan oleh gigitan lalat haematophagus dan lyperosia dan aneka jenis kutu. Penyakit surra sering menyerang sapi pada musim hujan dimana kondisi kekebalan sapi sering turun dan melemah . Beberapa kasus bahkan dapat menewaskan ternak, terutama kerbau.

Ciri dan Gejala Sapi Mubeng adalah :
  1. Gerakan sapi menjadi tidak aturan (sempoyongan, jalan berputar putar/mubeng) jika sudah parah sering kejang - kejang
  2. Selput lendir menguning
  3. Tidak nafsu makan dan bulu rontok
  4. Demam dan cepat lelah
Pencegahan dan pengobatan Penyakit Sapi Mubeng :
  • Penyemprotan insektisida di kandang ternak (biasanya sejenis asuntol) untuk mencegah datangnya serangga penghisap darah.
  • Hindarkan kandang sapi dari tempat yang rawan menjadi sarang serangga (parit dan tempat lembab)
  • Sisa - sisa pakan ternak jangan sampai membusuk di kandang
  • Bila sapi luka, jangan sampai dibiarkan infeksi dan menjadi makanan bagi lalat
  • Karantina sapi yang sakit dan berikan obat berupa atocyl maupun artosol, namun dalam penggunaannya hendaknya melalui konsultasi dengan dokter hewan setempat

Penyakit Sapi Kembung dan Pengobatannya

Seringkali saya mendengar keluhan peternak yang sapi-nya terkena penyakit kembung, dalam bahasa kedokteran biasa disebut bloat. Penyakit sapi kembung disebabkan oleh macetnya saluran gas dalam tubuh sapi, akibatnya pencernaan tidak lancar dan bagian perut rumen membesar. Ini dapat dilihat dari bagian perut sapi sebelah kiri, apabila sapi kembung pasti akan terlihat membesar. Penyebab utama sapi terserang kembung adalah rumput - rumputan yang basah, kurang berserat. Oleh karenanya seleksi hijauan mutlak diperlukan. Dan berikan prosentase hijauan jenis leguiminose maksimal lima puluh persen.
sapi kembung bloat | usahaternak
Kembung jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian
Ciri dan Gejala Sapi Kembung / Bloat :
  1. Perut bagian kiri membesar karena gas tidak dapat keluar
  2. Pernafasan terganggu karena organ pernafasan ditekan oleh membesarnya rumen
  3. Gerakan kurang lincah dan sering terjatuh
  4. Dalam kondisi parah, hewan bisa lumpuh dan mati
Pencegahan dan Pengobatan Kembung Pada Sapi :
  • Jangan biasa memberikan pakan rumput yang masih basah, terutama di pagi hari
  • Kurangi prosentase pemberian leguminose hijauan
  • Jerami kering berikan di pagi hari sebelum memakan hijauan jenis lain
  • Usahakan ternak banyak bergerak sehingga mengurangi gas pada lambung
  • Cara pengobatan yang biasa diberikan adalah anti bloat yang mengandung dimethicone dan minyak nabati yang berasal dari kacang tanah. Minyak nabati bisa disuntikkan pada sapi yang terkena bloat
  • Konsultasikan pada dokter hewan untuk penggunaan obat yang tepat

Penyakit Kuku Busuk Pada Sapi dan Pengobatannya

Seperti namanya, penyakit kutu busuk berkembang di bagian kuku sapi. Sering disebut sebagai penyakit Foot Rot (Pembusukan kaki/kuku). Kuman fusiformis masuk ke dalam celah kuku sapi dan berkembang disana, bahkan daya tahan kuman tersebut semakin lama jika berada di dalam kuku sapi. Penyebab masuknya kuman ini adalah dimana kuku sapi terluka akibat hantaman benda keras di tempat yang kotor dan akhirnya kuman masuk dan berkembang pesat. Jika dibiarkan, kuman ini akan berkembang menjadi penyakit yang melumpuhkan sel - sel di telapak kaki sapi hingga sapi tidak dapat berjalan.
foot rot kutu busuk sapi | usahaternak
Kuku busuk / Foot Rot pada sapi
Ciri dan Gejala Kuku Busuk pada Sapi :

  1. Celah kuku dan tumit terlihat membengkak
  2. Keluar cairan kuning dan berbau busuk pada bagian kuku
  3. Mengelupasnya selaput pada bagian kuku diakibatkan matinya jaringan sel pada bagian tersebut
  4. Sapi terlihat pincang saat bergerak dan kesakitan
Pencegahan dan Pengobatan Kuku Busuk pada Sapi :
  • Jaga kebersihan kandang sehingga bakteri dan kuman sulit berkembang disana
  • Sering periksa kebersihan kuku sapi
  • Jika sudah terserang, segera rendam kaki yang terserang dengan larutan formalin sebanyak 10%
  • Untuk pengobatan dengan suntik, usahakan kaki sapi tetap kering dan disuntikkan larutan sulfat beserta antibiotik sesuai saran dokter hewan
cacingan pada sapi dan obatnya | usahaternak
Sapi yang kurus terkena cacingan
Demikian tadi sobat, beberapa poin informasi mengenai macam - macam penyakit sapi dan cara mengobatinya. Ingat, kebersihan dan perawatan yang baik dan teratur sangat mempengaruhi kesehatan ternak kita. Dan juga sebelum memberikan obat - obatan tersebut, tidak ada salahnya kita berkonsultasi dengan ahlinya terkait dengan dosis, tanggal kadaluarsa dan penggunaannya. Karena sekarang sudah sangat banyak obat hewan dan ternak yang tersedia di pasaran. Kesalahan pemberian dapat berakibat fatal pada ternak yang akan kita obati. Semoga menjadi pelajaran dan ilmu yang baru bagi sobat untuk mengenali macam - macam penyakit menular pada sapi.

Salam ternak, salam sukses :D

Jumat, 16 Januari 2015

Usaha Penggemukan Sapi, Menggiurkan Namun Diremehkan

Selamat pagi sobat ternak, minggu ini tim usahaternak akan mengulas kembali informasi hot seputar sapi. Tema yang akan kami ulas adalah berhubungan dengan usaha dan bisnis. Yaitu usaha yang membutuhkan modal lumayan, namun hasilnya pasti. Usaha penggemukan sapi potong. Kenapa kami bilang hasilnya pasti? Karena usaha ini adalah usaha sapi pedaging, sebagaimana kita ketahui bahwa konsumsi daging sapi di Indonesia sangat besar. Selain dikonsumsi langsung, daging sapi juga merupakan kebutuhan utama pabrik yang memproduksi aneka olahan daging sapi. Jadi dapat kita simpulkan bahwa usaha penggemukan ini tidak akan mati, apalagi setelah kita mengetahui fakta bahwa kebutuhan sapi nasional saat ini hanya mampu terpenuhi sepertiganya saja. Yaitu pada kisaran 20% dari taraf konsumsi yang mencapai 60%. Dan sudah pasti, permintaan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya tahun dan jumlah penduduk.

penggemukan sapi potong, sapi limousine, sapi simmental, ternak sapi | usaha ternak
Prospek penggemukan sapi sangat menjanjikan, walau butuh modal besar

Kenapa Wirausaha Penggemukan Sapi Perlu Digalakkan?

Untuk kita ketahui, mahalnya harga daging sapi ini bukanlah murni kesalahan dari pemerintah, pada dasarnya upaya pemerintah dalam menangani kasus yang satu ini sudah cukup baik. Namun, baik itu bukan berarti menyelesaikan segalanya. Pemerintah lebih memilih untuk mengimpor daging sapi sebagai ganti untuk memenuhi permintaan pasar. Andaikan para peternak sapi lokal mau untuk ikut berpartisipasi aktif meningkatkan taraf produksi dan memaksimalkan pola pembesarannya, tentu tidak akan serunyam ini. Kebanyakan para peternak kecil berpikir bahwa ternak sapi hanyalah sambilan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Memang sih, keuntungannya 3-5 juta sudah menggiurkan untuk sekali gebrakan, namun jika skala produksi hanya stagnan dan tidak berani untuk berkorban memperbesar jumlah produksi, maka selamanya kita hanya akan menjadi pupuk bawang saja. Inilah pentingnya digalakkan usaha penggemukan sapi di berbagai daerah di Indonesia.

Negara kita merupakan negara tropis yang didalamnya banyak sekali sumber daya yang dapat digali. Contoh, kita tidak perlu ribet dalam mencari pakan untuk sapi yang digemukkan, sudah ada berbagai jenis pakan alami yang disediakan oleh alam dan teknologi pakan buatan yang kualitasnya tidak kalah dengan pakan impor, hampir semuanya mudah didapat. Tinggal bagaimana kesadaran dan kesabaran para peternak lokal dalam menjalankan usaha ini. Dengan mau bergerak untuk menyelamatkan produksi sapi lokal, maka secara langsung kita sudah berperan aktif membantu pemerintah dalam menghemat devisa lokal yang ada. Di bawah ini beberapa keuntungan menjalankan bisnis pembesaran / penggemukan sapi potong di Indonesia :
  • Tidak rumit, segalanya sudah tersedia.
  • Permintaan sangat besar / sudah pasti laku.
  • Waktu panen singkat, antara 3-6 bulan.
  • Limbah bekas sapi semuanya dapat dijual kembali.
  • Dapat meningkatkan pendapatan peternak kecil secara berkala.
Kebanyakan para peternak tidak sadar akan hal ini dan takut setelah melihat banyaknya modal yang dibutuhkan. Padahal saat ini masyarakat kecil sudah dimudahkan oleh pemerintah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha kecil menengah. Dengan berani mengambil resiko, itu berarti sudah ada inisiatif untuk mengembangkan usaha dan memperoleh kehidupan yang lebih mapan. Selain itu, demi tercukupinya kebutuhan daging sapi lokal, regional dan nasional karena saat ini pemerintah dengan program - programnya sudah mau mengurangi impor sapi dari negara tetangga.

Persiapan Penggemukan Sapi Potong/ Pedaging

Untuk memulai usaha penggemukan sapi potong dan pedaging sebenarnya tidak mengenal jumlah. Namun semakin banyak, pastinya keuntungan akan semakin terasa. Sebagai contoh, kita akan menggunakan skala usaha seperti yang dilakukan oleh teman saya. Saat memulai awal usahanya, teman saya membeli 10 ekor sapi bakalan dengan berat kira - kira 250 - 300kg. Umurnya adalah antara 2 sampai 2,5 tahun. Salah satu faktor utama adalah kondisi ternak dan tempat yang digunakan untuk penggemukan. Paling tidak usahakan memenuhi kriteria - kriteria sebagai berikut :
  • Lahan yang jelas. Bersih dan bebas dari penyakit semacam antraks dan gatal - gatal.
  • Sinar matahari yang cukup.
  • Tidak terlalu jauh dari jalan / akses kesana mudah
  • Terpisah atau tidak terlalu dekat dengan pemukiman penduduk agar tidak mengganggu masyarakat.
  • Mudah mendapatkan air bersih
  • Banyak terdapat hijauan di sekitar wilayah tempat penggemukan.
  • Tidak sulit mencari limbah - limbah hasil industri pertanian sebagai pakan tambahan.
  • Ada pasar sapi dan perhimpunan peternak sapi guna memperluas jaringan dan penjualan.
kandang penggemukan sapi, cara penggemukan sapi | usaha ternak
Kandang sederhana sudah cukup asal bersih dan bebas hama
Sebenarnya tidaklah sulit untuk mencari tempat yang memenuhi kriteria - kriteria tersebut diatas. Apalagi jika  kita berkaca pada mata pencaharian kebanyakan masyarakat Indonesia, yaitu pertanian dan peternakan. Pada poin terakhir saya cantumkan juga perhimpunan peternak yang sebenarnya bukan kriteria wajib, hanya saja dengan adanya suatu perkumpulan maka paling tidak kita bisa berbagi informasi dengan mereka dan sebaliknya pula kita bisa mendapat masukan jika ada suatu kendala yang sedang kita hadapi.

Kendala Dalam Usaha Penggemukan Sapi

Memang benar jika usaha ini relatif mudah dan sangat menguntungkan jika kita memiliki modal yang cukup. Akan tetapi bukan berarti tidak akan ada kendala dalam perjalanan kita nanti. Untuk itu kita perlu mematangkan perhitungan dan memperhitungkan kemungkinan terburuk yang datang di tengah usaha. Ada beberapa poin yang saya himpun dari teman saya yang sudah menjalankan bisnis penggemukan sapi potong ini. Beberapa poin tersebut diantaranya :
  • Susahnya mendapatkan bibit / bakalan sapi yang benar - benar berkualitas karena kebanyakan hanyalah sapi bakalan biasa dengan perawatan seadanya.
  • Terkadang disaat harga pakan semakin naik, harga daging sapi tetap stabil.
  • Serangan penyakit terutama saat pergantian musim.
  • Obat - obatan sederhana seperti obat cacing dll.
  • Pemberian pakan buatan dan nutrisi memakan biaya cukup besar sehingga berimbas pada bobot sapi.
  • Kurangnya dukungan dari Instansi terkait untuk penjualan dan pemasaran sapi yang sudah siap jual apalagi untuk pemain baru.
  • Modal awal cukup besar, dan kurang difasilitasi, sehingga banyak yang mundur sebelum mencoba, hingga akhirnya kebanyakan masyarakat hanya memelihara sapi alakadarnya tanpa tujuan yang jelas.
Kendala - kendala tersebut sebenarnya bisa kita atasi satu persatu, sebagai contoh kita dapat meminimalisir penyakit dan hama jika kita rutin memerisakan sapi pada dokter hewan setempat. Untuk pakan buatan dan nutrisi yang memakan banyak biaya, bisa kita perkecil dengan bekerja sama dengan banyak peternak sapi di sekitar kita. Jika kita membeli vitamin dan konsentrat dengan jumlah banyak pastinya akan lebih murah. Untuk fasilitas dan kemudahan dari Instansi, sebaiknya kita tunjang dengan hasil produksi kita, jika kita dari awal sudah berusaha maksimal hingga usaha kita menjadi usaha unggulan di suatu daerah, maka Instansi tersebut secara otomatis akan menjalin kerjasama dengan kita dan akan banyak fasilitas yang didapatkan seperti penjualan dan sebagainya. Intinya, jangan menyerah dan menyalahkan faktor yang ada disekitar kita, dengan usaha maksimal segalanya pasti kita capai.

Cara Penggemukan Sapi Yang Benar

Kita masuk pada poin utama, yaitu cara penggemukan sapi potong. Sebelumnya, kita perlu belajar dalam mencari sapi bakalan yang bagus, saya tidak akan membahasnya disini, anda bisa membacanya pada artikel kami sebelumnya mengenai cara memilih bibit bakalan sapi potong yang baik. Dan sapi yang paling baik dan banyak digemukkan adalah jenis Limousin dan sapi jenis simmental. Oke, setelah anda membaca dan memahaminya, mari kita bahas lebih dalam mengenai proses penggemukan sapi. Pada saat memulai usaha ini, kita harus bisa membedakan usaha pembesaran/penggemukan sapi dengan beternak sapi. Jika ternak sapi kita memelihara dari kecil(pedhet), maka pada usaha penggemukan sapi yang kita pelihara sudah terhitung sapi muda / dewasa. Oleh karenanya jangan sampai kita menyamakan waktu panen/siap jual.

Baiknya sebelum kita mulai memelihara, perhitungkan dulu waktu yang harus kita butuhkan sampai sapi siap jual. Apakah itu untuk 3-4 bulan kedepan ataukah untuk jangka panjang. Perhitungan tersebut juga akan mempengatuhi sapi bakalan yang akan kita besarkan. Untuk jangka pendek tersebut, hendaknya kita membeli bakalan yang sudah cukup umur. Usia idealnya untuk pembesaran jangka pendek adalah minimal 2 tahun dengan bobot paling tidak sudah mendekati 1/2 ton atau 500 kilogram. Karena kita tidak perlu terlalu banyak membuang waktu untuk memberi makan dan nutrisi, dengan pemeliharaan yang baik dan tercukupi, akan naik sebanyak 100 hingga 125 kilogram. Sedangkan untuk pembesaran sapi jangka panjang, sapi yang kita pilih bisa lebih muda dengan bobot sekitar 300kg.

Hal paling penting dalam penggemukan sapi adalah pakan. Artinya bagaimana usaha kita dalam membuat sapi tersebut gemuk dan memiliki prosentase karkas setinggi - tingginya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Caranya yaitu dengan memberikan pakan bergizi secara rutin dan ditambah dengan nutrisi lain seperti vitamin dll. Dalam penggemukan sapi, sebenarnya proses pemberian pakan tidak berbeda dengan pemeliharaan sapi biasa, kita bisa memberikan pakan dua kali sehari maupun 3 kali sehari. Pagi dan sore sebenarnya sudah cukup. Kita akan banyak bermain dengan jenis variasi pakan dan nutrisi/konsentrat yang kita berikan. Sekarang ini, pemberian pakan hijauan saja sudah sangat kurang jika kita menginginkan sapi yang gemuk berisi. Perlu sekali pemberian pakan tambahan lain untuk menunjang gizi yang lengkap. Karena hijauan masih tergolong pakan dengan nutrisi yang terbatas walaupun kita berikan sebanyak apapun.

Kebutuhan seekor sapi untuk pakan adalah sekitar 2,5% dari total berat badannya. Pemberian konsentrat yang baik adalah sehari dua kali, pagi dan sore secara rutin. Hijauan kita berikan sebagai tambahan saja, dan tidak terlalu sering tidak masalah. Hijauan tersebut hendaknya juga kita jadikan pakan fermentasi sehingga nutrisi dan gizi nya dapat lebih maksimal saat dikonsumsi sapi. Untuk anda yang masih bingung dengan konsentrat dan pembuatannya, anda bisa memahaminya pada artikel kami tentang membuat konsentrat pakan sapi potong modern. Sedangkan jenis hijauan yang banyak digunakan sebagai pakan sapi adalah tumput kolonjono dan rumput gajah. Saya yakin kita sudah sangat familiar dan tidak akan sulit dicari di daerah tempat tinggal anda.
pakan penggemukan sapi, suplemen sapi potong, teknologi penggemukan sapi | usaha ternak
Pakan dan nutrisi yang cukup kunci sukses usaha penggemukan sapi
Selain pola dan variasi pakan penggemukan sapi tersebut diatas, kita bisa mencoba alternatif lain sebagai campuran konsentrat, yaitu batang sagu rumbia yang nilai gizinya jauh diatas bekatul. Setelah kulit luarnya dikupas, kita hancurkan/selep rumbia tersebut hingga halus, kurang dari 1/2 cm. Kita rendam selama sehari dalam air bersih, kemudian lusa sudah dapat kita campurkan ke dalam konsentrat.

Teknologi penggemukan sekarang sangat menganjurkan pemberian suplemen organik dan vitamin, karena sapi yang kita pelihara terkadang akan bosan dan lama - kelamaan akan kehilangan nafsu makan. Selain kita selingi dengan berbagai variasi makanan, pemberian suplemen berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan. Banyak - banyaklah berkonsultasi dengan sesama peternak atau dinas peternakan setempat terkait dengan jenis vitamin dan suplemen yang banyak tersedia di pasaran. Jika segalanya berjalan dengan baik, paling tidak 4-6 bulan sapi sudah memasuki bobot yang ditargetkan. Adapun lama tidaknya juga tergantung dengan usia sapi yang kita gemukkan.

Perhitungan & Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong

Guna membantu rekan - rekan yang akan memulai usaha ini, saya cantumkan perkiraan biaya dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis penggemukan sapi ini. Adapun secara mendetail, dapat anda rubah sendiri sesuai kebutuhan. Dalam hitungan ini, kita anggap biaya sewa lahan tidak ada / lahan milik sendiri. Seiring dengan harga daging sapi yang naik turun, maka harga penjualan dapat berubah sewaktu - waktu. Begitu pula dengan harga sapi bakalan, kita perkirakan per ekornya adalah Rp. 7.500.000 dengan berat sekitar 250kg. Sedangkan periode penggemukan yang saya gunakan adalah lima bulan. Jadi mari kita mulai perhitungannya.

Dalam satu periode, kita akan mengeluarkan biaya pakan (HMT) sebanyak :
HMT (hijuan makan ternak) 20 kg x 10ekor x 150hari x Rp.500
Konsentrat 3 kg x 10ekor x 150hari x Rp. 1.500
Pakan tambahan 3 kg x 10ekor x 150hari x Rp. 500

Pembuatan Kandang :
1. Kandang 30 meter persegi x Rp. 300.000 = Rp. 9.000.000
2. Kebutuhan dan alat - alat di kandang = Rp. 500.000

Biaya Variabel (dapat berubah) :
1. Sapi bakalan 10 x 250 kg x Rp. 30.000 = Rp. 75.000.000
2. Pakan hijuan (HMT) = Rp. 10.000.000
3. Konsentrat = Rp. 6.750.000
4. Pakan Tambahan = Rp. 2.250.000
5. VItamin dan obat cacing untuk 10 ekor sapi = Rp. 100.000
Total Biaya Variabel = Rp. 90.100.000

Biaya Tetap :
1. Tenaga Kerja 1 orang x 5bulan x Rp. 800.000 = Rp. 4.000.000
2. Penyusutan kandang 10 % x Rp. 12.000.000 = Rp. 1.200.000
3. Penyusutan peralatan = Rp. 250.000
Total Modal Tetap = Rp. 5.450.000

Total biaya untuk usaha = Rp. 90.100.000 + Rp. 5.450.000 = Rp. 95.550.000

Pendapatan :
Didapat dari penjualan sapi dan kotoran sapi. Penambahan berat badan sapi 1 kg x 150hari = 150 kg/ekor/periode dan berat badan sapi sekarang untuk setiap ekor adalah 400 kg. Berat keseluruhan sapi adalah 10ekor x 400 kg = 4.000 kg dengan harga daging sapi Rp. 30.000/kg.
Pendapatan dari penjualan daging adalah Rp. 120.000.000
Pendapatan dari penjualan kotoran ternak 6.000 x Rp. 200 = Rp. 1.200.000
Total pendapatan kita adalah Rp. 120.000.000 + Rp. 1.200.000 = Rp. 121.000.000

Keuntungan bersih 
Rp. 121.000.000 (pendapatan) – Rp. 95.550.000 (modal yang keluar) = Rp. 25.450.000

Demikian tadi info lengkap penggemukan sapi potong yang dapat saya berikan. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa bisnis ini menjanjikan keuntungan yang tidak main - main. Apalagi semakin besar lahan dan jumlah sapi yang kita pelihara. Kita kesampingkan kendala yang menghambat. Perkembangan tubuh sapi dipengaruhi oleh pakan, faktor genetik, dan manajemen perawatan. Jika salah satu dari 3 hal tersebut kita lalai, maka itulah yang mematikan usaha kita. Oleh karenanya belajar dan sharing terlebih dahulu sangat disarankan. Kita perhitungkan waktu yang tepat, sebagai contoh sapi siap jual saat idul adha. Keuntungan kita gunakan untuk mengembangkan usaha, mulai dari kecil sampai berkembang. Jangan ragu untuk mulai membibit ternak sendiri jika kita sudah merasa bisa dan lancar dalam menggemukkan sapi, karena dapat menghemat modal pembelian sapi. Cari channel dan link sebanyak - banyaknya, maka niscaya segalanya akan tercapai. Semoga panduan singkat kami bermanfaat, semoga menginspirasi.

Salam Ternak, Salam Sukses :)